20 ✨

356 19 1
                                    

Pagi ini kai benar-benar kesal dengan saudara-saudara nya, selama sarapan berlangsung dia terus di goda bahkan sampai di sekolah pun dia terus di goda oleh taehyun.

Kini koridor penuh dengan bisikan para gadis dan uke yang imut, mereka semua berbisik tentang kai. Mereka memuja wajahnya padahal kai memasang wajah dingin dan kesal, dingin untuk semua orang dan wajah kesal dengan saudara. Dia memasang kedua nya secara bersamaan tapi tanpa dia tau jika dia memasang wajah seperti itu, yang ada itu hanya membuat kadar ketampanan nya meningkat bukan menurun.

Seperti nya hari ini kai ingin berniat membolos karena kesal dengan saudara-saudara nya tapi walaupun dia bolos itu tidak akan membuat nya bodoh toh dulu di sekolah lama nya dia juga lumayan sering membolos tapi saudara-saudara nya tidak tau.

Baru saja dia melangkah kan kaki nya untuk memasuki kelas, dia sudah di suguhi pemandangan yang membuat muak. Dia bosan melihat para siswa/i sekolah ini hanya membully satu orang saja, apakah mereka tidak bosan membully dia saja? Pikir kai

Kai acuh dengan adegan yang ada di depan nya, dia terus berjalan menuju bangku milik nya tanpa menolong korban bully tersebut. Dia duduk di kursi nya lalu melihat para pembully itu membully korban nya

"Ck, membosankan" Kai berdecak malas dan bergumam kecil, dia kebosanan. Kenapa guru mata pelajaran belum masuk? Ini sudah lewat jam belajar? Pikir nya

"Hei, kenapa guru nya belum datang?" Tanya kai dengan salah satu teman yang ada di depan nya.

"Hari ini jamkos sampai pulang"

"Hah?"

"Kau tidak tau?" Kai menggelengkan kepala nya.

"Lalu kenapa tidak di pulangkan atau di liburkan saja?" Tanya Kai

"Tidak boleh, jika seperti itu sekolah ini akan cap sebagai sekolah yang tidak bagus"

"Hm, makasih informasi nya"

"Sama-sama"

Sepertinya hari ini adalah hari yang membuat dia kesal, sudah di goda oleh saudara-saudara nya, melihat pemandangan yang memuakkan, dan lebih parah nya jamkos sampai pulang. Dia benar-benar kesal dengan hari ini, padahal dia sudah berharap jika hari ini adalah hari baik tapi ternyata tidak semua itu hanya kebalikan yang ada hari ini adalah hari yang sial untuk nya.

'Pantesan saja banyak murid yang bebas melakukan apapun yang mereka mau, ternyata ini jamkos'. Batin kai

"Hm, kemana mereka?" Gumam kai yang melihat para membully itu membawa korban nya, tanpa sadar kai mengikuti mereka dari belakang secara diam-diam.

Kai terus mengikuti mereka, ternyata mereka membawa nya ke rooftop. Diam-diam kai mengintip mereka, mata kai membola saat para pembully itu ingin melecehkan nya. Si korban hanya bisa memohon,menangis dan berteriak tapi tidak ada yang mau berhenti. Kai yang melihat kejadian itu langsung bertindak dan mendekat ke arah mereka, sebenarnya kai malas walaupun dia seorang psychopath tapi dia masih berpikir untuk tidak pernah merusak seorang wanita.

Karena kakak nya selalu mengajar kan nya untuk tidak menyentuh wanita walaupun itu mangsa nya sendiri, jika kau menyentuh wanita itu sama saja kau merusak kehormatan ibu mu. Itu yang selalu di ajar kakak nya dan kai menanamkan itu di dalam diri nya, makanya seberapa banyak mangsa wanita kai tapi dia tidak pernah ingin menyentuh nya.

Bugh!!

"Apa yang kau lakukan?!" Ujar salah satu pembully tersebut.

"Hanya memukul nya"

"Cepat serang dia!!"

Bugh!..Brak!

Bugh!...Bugh!!

Mafia & Psychopath || Brothership ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang