Mafia & Psychopath || Brothership ✔

22 ✨

Hari ini adalah hari yang kai janji kan dengan soeun, hari dimana mereka akan melakukan kegiatan bersama selama 2 minggu penuh sebelum kepulangan kai ke korea. Sebenarnya kai sudah ingin berangkat ke rumah soeun untuk menjemputnya, tapi ada sedikit beberapa perdebatan antara kai dengan saudara-saudara nya.

Mereka berdebat tentang siapa yang akan menjaga si kembar, pasalnya yeonjun dan ryujin sudah pergi untuk menghadiri perjamuan antara pemilik saham perusahaan. Mereka juga sudah membawa yeejin jadi mereka menitipkan si kembar dengan ke-empat saudara ini, makanya kini mereka sedang berdebat siapa yang akan menjaga si kembar dan perdebatan itu tengah berlangsung di ruang makan.

"Gyu, kau saja ya yang menjaga si kembar?" Ujar soobin.

"Loh kok aku sih kak? Kenapa tidak kalian berdua saja?" Ujar beomgyu tidak terima.

"Masalah nya kami harus menyelesaikan tugas yang di berikan kak yeonjun dengan kami, kau tau kan si kembar masih belum cukup umur untuk melihat hal itu" Jelas soobin.

"Kak soobin benar! Jadi kak gyu saja yang menjaga mereka" Ujar taehyun

"Tidak! Aku tidak mau! Kalian juga tau kan si kembar itu hyper, aku akan kewalahan menjaga mereka, kai kau saja yang menjaga si kembar" Ujar beomgyu

"Lah kok jadi nya aku sih?"

"Ayolah, kau pergi dengan soeun. Si kembar akan lebih menurut jika dengan soeun" Ujar beomgyu

"Kau benar, kai kau saja ya yang menjaga si kembar" Ujar soobin

"Tapi kak"

"Ayolah, kami tidak mungkin membawanya ke dalam pekerjaan ini. Jika kak ryujin tau maka kami akan di bunuh oleh nya" Ujar taehyun.

"Please ya~"

"Haish, baiklah! Baiklah! Aku yang akan menjaga si kembar, puas?!" Ujar kai

"Oke, kalo begitu kami pergi dulu" Ujar soobin

"Aku juga pergi" Yang di susul oleh beomgyu

Yang menatap ketiga punggung kakak nya itu dengan wajah kesal mulai menjauh langsung menghampiri di kembar yang tengah duduk menonton TV di ruang tengah.

"Yeejun, yeojun"

"Ya, paman kai?"

"Kalian mau gak ikut paman pergi?"

"Kemana?" Tanya mereka berdua

"Jalan-jalan dengan bibi soeun"

Ya, si kembar juga memanggil soeun dengan usulan ryujin tentu nya. Kalo menurut ryujin sih, kai dan soeun itu cocok mereka sangat serasi seperti pasangan, aku mendukung mereka. Yah kira-kira seperti itulah menurut ryujin maka nya dia menyuruh anak-anak nya juga memanggil soeun dengan sebutan bibi.

"Benarkah?!"

"Tentu saja"

"Kami mau, paman!"

"Baiklah, ayo berangkat!"

"Ayo~!"

Kai menggenggam tangan yeejun dan menggendong yeojun, dia membawa mereka berdua ke mobil milik nya. Lalu memasukkan mereka berdua ke kursi penumpang, setelah memasang seatbelt, dia lalu berjalan menuju kursi pengemudi.

"Kalian siap?"

"Siap!"

Dan kai langsung menjalankan mobilnya untuk keluar dari halaman rumah nya yang besar dan membelah jalanan, sepanjang perjalanan menuju rumah soeun. Kai tersenyum melihat kedua keponakannya itu tengah bermain bersama, benar-benar menggemaskan pikir kai. Tak terasa ternyata mereka bertiga sudah sampai dan melihat soeun yang sudah berdiri di depan pagar halaman rumah nya.