Bab 16

1.3K 159 5
                                    

Kini Violet benar-benar takut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Violet benar-benar takut. Hal-hal yang terjadi dalam hidupnya belakangan ini selalu berjalan lancar, padahal sejak kecil keberuntungan sangat jarang berpihak padanya.

Violet sempat berpikir semua kelancaran ini hanyalah jebakan semata untuk membuatnya merasa nyaman, sedangkan kesengsaraan sedang menunggu untuk mengobrak-abrik 'kenyamanannya' itu.

Namun Delphi berhasil membangkitkan semangat Violet dengan mengatakan, "Mungkin sebaliknya! Selama ini kau sering mengalami hal-hal sial dan Dad sendiri seringkali gagal menjalankan misi-misinya. Jadi karena kalian telah bersusah-susah, kini giliran kalian mengalami hal-hal yang mudah."

Yang membuat Violet tiba-tiba tersadar dengan fakta bahwa "dulu hidupnya sangat sulit seperti ingus tersumbat namun sekarang sangatlah lancar seperti arus sungai" adalah ketika dia berhasil menjalankan misi sebagai Ginny.

Mengingat Voldemort sudah pernah mengatakan bahwa Violet adalah Horcrux (yang pada saat itu bisa dibilang sedang dalam proses pembuatan karena dia belum bangkit dari kematiannya), jadi Delphi tahu luka yang dimiliki Harry Potter akan kembali 'menyala' ketika gadis itu kembali hidup.

Delphi menyuruh Violet (sebagai Ginny) menyarankan pada Harry agar Time-Turner, yaitu satu-satunya benda yang berpeluang menyelamatkan Voldemort, lebih baik diberikan pada Keluarga Potter agar lebih aman karena semua orang tahunya Time-Turner dipegang oleh Hermione yang bekerja di Kementrian.

Dan di sinilah benda itu berada, di dalam koper Delphi yang sudah diberi Mantra-Perluasan, tepatnya di hadapan Delphi dan Violet yang tentunya masih berbentuk Rose dan Ginny, sedangkan tubuh Delphi yang sedang kosong-nyawa berbaring berselimut di tempat tidur.

"Jadi, apa lagi yang kita tunggu?" Violet mendorong pelan Time-Turner tersebut ke hadapan Delphi. "Kapan kau akan kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan calon penguasa dunia, hm?"

"Nanti saat kami pulang ke Hogwarts," jawab Delphi.

"Hah? Menunggu lagi? Yang benar saja!"

Delphi tertawa. Dia menjulurkan kakinya untuk menoel hidung Violet. "Aku hanya bercanda. Aku akan melakukannya sekarang, sedangkan kau di sini untuk berjaga-jaga, oke?" Delphi mulai bersiap dengan mengalungkan Time-Turner itu ke lehernya.

"Oh, syukurlah. Semoga ber—"

Sesuatu berbunyi dari tas selempang Ginny. Violet menoleh dan mengeluarkan benda pipih dari sana, dia bergidik. "Ponsel tak terlalu buruk sebenarnya, mudah dipelajari, tapi aku punya firasat orang yang menelpon ini akan menganggu rencana kita."

Delphi menghela nafas pelan, tahu bahwa Hermione Granger lah yang memanggil. "Baiklah, angkat saja kalau begitu."

"Kau saja, 'kan kau anaknya." Violet mengulurkan ponsel Ginny pada Delphi.

1001 Nights | Tom RiddleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang