Violet memandang sekeliling ruangan—maksudnya rumah yang kebetulan hanya sepetak—sambil mengetuk-ngetukkan kukunya ke meja bundar di hadapannya.
Ham dan burung pegar tergantung di langit-langit, di sudut berdiri tempat tidur besar dengan selimut kain perca di atasnya, dan ketel tembaga sedang mendidih di atas api terbuka sebelum akhirnya Delphi mengambil ketel tersebut dan menuangkan isinya ke cangkir teh yang kemudian diserahkan untuk Violet.
"Terima kasih." Violet mengangguk kecil pada Delphi yang kini duduk di depannya. "Jadi, Miss Riddle, kau tinggal di sini?"
Delphi terkekeh pelan. "Hati-hati, Delphi Riddle adalah rahasia, yang umum adalah Delphi Diggory. Dan, tidak, aku tidak tinggal di sini, tapi semenjak kau datang ke Hogwarts aku mau tak mau menginap di kabin jelek ini sementara pemiliknya alias Hagrid sedang berpergian jauh."
"Oh? Hagrid? Kukira dia di azkaban?"
"Ceritanya agak panjang. Aku yakin kau tak mau dengar, terlebih ketika kita punya rencana yang harus segera dibahas." Delphi melipat kedua tangannya di atas meja dan bahunya membungkuk rileks. "Aku ingin membahas rencananya langsung, tapi aku yakin kau tak akan membiarkannya tanpa aku menceritakan apa yang terjadi."
"Tepat sekali." Violet menjetikkan jarinya. "Jadi, kenapa aku bangkit di gadis berkepala merah ini dan bukannya menjadi...hewan?"
"Karena kau dan ayahku gagal. Ada satu syarat yang tidak disebutkan di buku dan lucunya satu syarat itulah yang tidak kalian penuhi. Oh, tidak, dalam kasus ini, yang kalian langgar."
Kerutan terbentuk di antara alis Violet. "Syarat apa?"
"Ini terdengar konyol, tapi memang begitu adanya." Delphi mengerutkan hidung dan terkikik. "Ayahku...miliknya tidak perawan lagi saat digunakan sebagai salah satu cara untuk membangkitkanmu dari kematian, dan jika boleh bertanya secara pribadi, saat itu kalian melenyapkan keperawanan bersama 'kan?"
Mulut Violet ternganga hingga membentuk huruf O. Dia menutup mulutnya dengan telapak tangan sambil mengalihkan pandangan ke sembarang arah.
"Sama, aku juga terkejut mendengarnya. Tapi ada yang lebih mendesak daripada tenggelam dalam keterkejutan itu." Delphi tersenyum berterimakasih ketika Violet kembali fokus padanya. "Kuralat sedikit ya, kalian tidak sepenuhnya gagal, malah menurut Dad kegagalan kalian membawa dampak yang lebih menguntungkan."
"Yaitu? Aku hidup kembali namun di tubuh gadis bernama Rose ini?"
Delphi mengangguk. Lalu mulai bercerita tentang hal-hal penting yang Violet lalui. Tom Riddle, Voldemort, Nagini, Pelahap Maut, Albus Dumbledore, Harry Potter, Perang Hogwarts, Golden Trio hingga keturunannya.
Dan dari cerita itu semua Violet paham kenapa Tom dan Delphi menganggap jika dia bangkit di tubuh Rose Granger-Weasley alih-alih menjadi hewan adalah sebuah keberuntungan; rencana mereka adalah menggunakan Time-Turner untuk menyelamatkan Voldemort di masa lampau, dan Time-Turner itu dimilikki oleh Hermione Granger yang merupakan ibu dari Rose, yang kini sudah dikuasai oleh Violet.
KAMU SEDANG MEMBACA
1001 Nights | Tom Riddle
FanfictionTom dan Violet berjiwa neraka. Namun saat sedang berdua, keduanya merasakan cinta seperti di surga. Mereka ingin menaklukan dunia dengan kegelapan yang tertulis di garis takdir mereka. Untuk mewujudkan keinginan itu, ada banyak hal yang harus mereka...