Bab 3

3.4K 441 33
                                    

Semerbak aroma Gardenia memasuki indera penciuman Violet, mengusik tidurnya tanpa sengaja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semerbak aroma Gardenia memasuki indera penciuman Violet, mengusik tidurnya tanpa sengaja. Tetapi memang seharusnya dia sudah bangun, ini sudah jam 9 pagi dan dia melewatkan sarapan bersama di Aula Besar, untung saja ini Hari Minggu.

Tidurnya semalam tak nyenyak karena keberadaan Bunga Gardenia di bawah bantalnya, namun disaat yang bersamaan, tidurnya terasa indah karena bunga tidurnya semalam menunjukkan perasaan Tom Riddle terhadapnya. Lebih tepatnya menjelaskan alasan Tom melempar mantra legillimens.

Saat pertama kali mereka bertatapan di Danau Hitam malam kemarin, Tom merasakan gejolak di dada saat memandang wajah pucat Violet di bawah kegelapan. Untuk sesaat lelaki itu kehilangan akal, dan nyaris tenggelam dalam mata tembaga Violet, namun Violet memanggilnya dan membuatnya tersadar.

Tak sampai disitu, Tom dengan mudah meloloskan Violet dari hukuman Tuan Filch. Bukan karena ingin menyelamatkan Asrama Slytherin seperti yang dia bilang, tetapi karena tak tega membayangkan jari Violet digantung oleh Tuan Filch. Dari sana Tom merasa bingung dengan dirinya sendiri.

Bahkan sebelum tidur, dia tak bisa berhenti membayangkan wajah Violet. Mata kuning-tembaga, kulit pucat, bibir berwarna persik, dan ah, jangan lupakan bulu mata lentik yang tertata apik di bawah naungan alis tebalnya. Lihat? Semua terekam jelas di otak Tom, padahal kala itu, mereka baru bertemu 20 menit yang lalu.

Ini pertama kalinya jantung Tom berpacu cepat kala menilik perempuan. Ini pertama kalinya Tom membebaskan pelanggar aturan di Hogwarts. Ini pertama kalinya Tom melihat seorang gadis cantik. Dan ini pertama kalinya Tom merasa menjadi pengecut karena tak mengerti dengan perasaannya sendiri.

Sejauh yang Tom tahu, anak sepertinya--yang lahir karena Ramuan Cinta--tidak bisa menyukai atau mencintai seseorang. Awalnya Tom memang sama sekali tak peduli tentang kenyataan itu, namun setelah dia bertemu Violet, Tom jauh lebih peduli.

Dan menurut informasi yang dia korek sedemikian rupa, ada 2 kemungkinan yang menyebabkan anak sepertinya bisa jatuh cinta:

Yang pertama, kemungkinan karena Violet bernasib sama dengannya. Ketika seorang penyihir tak berperasaan bertemu dengan penyihir tak berperasaan lainnya, bisa saja mereka saling mencintai.

Yang kedua, kemungkinan karena ada yang salah dengan diri Violet atau diri Tom.

Untuk menemukan jawaban atas kebingungan yang melandanya, Tom membaca pikiran Violet, dan ternyata jawabannya karena gadis itu senasib dengannya.

Bukankah lucu, setelah bertahun-tahun menghirup oksigen di muka bumi, pemuda itu baru pertama kalinya merasakan cinta? Merasakan cinta pada seorang gadis yang bernasib sama dengannya?

Pantas saja Tom mengatakan dirinya pengecut, dia tak berani mengungkapkan perasaanya secara langsung pada Violet, dia menggunakan Bunga Gardenia itu sebagai perantara.

1001 Nights | Tom RiddleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang