Warning :
Berisi adegan yang sedikit membuat ngilu(?)This part contains :
Gore (implied and non graphic).
.
.
.
.
.
.
.Buku itu. Buku Terlarang yang tak sengaja Kathleen temukan di Perpustakaan. Memberi tahu kita cara mewujudkan orang mati dalam wujud lain dan cara menciptakan Horcrux agar bisa hidup abadi.
Di sinilah mereka berada sekarang. Di rumah lama Keluarga Riddle untuk memenuhi persyaratan kedua. Wasiat yang sejujurnya menentukan masa depan dan impian kotor mereka.
Darah bercucuran dari celana Tom, tetapi tak sedikitpun rasa sakit menjalari benaknya. Dengan tongkat sihir dia membersihkan darah itu dan mengenakan celananya kembali.
Apa yang ada di antara dua kaki Tom, kini sudah berada di genggamannya. Pemuda yang baru saja memotong penisnya demi kebutuhan untuk memenuhi persyaratan kedua itu berdiri di depan kuali yang airnya meletup-letup.
"Tom, apakah sakit?" tandas Violet cemas.
"Tidak. Aku sudah meneguk ramuan kekebalan, ramuan yang kuciptakan sendiri."
"Tom...menurutmu ini akan berhasil?"
"Kita sudah sejauh ini, tak ada kata gagal untuk kita."
"Kalau begitu, cepat lakukan pembuatannya."
Tom menggigit bibir. "Violet, aku akan memasukkan potretmu ke dalam kuali ini, dan kau akan merasakan sakit yang luar biasa seperti dibakar. Apa kau sanggup?"
"Kita sudah membicarakan itu, Tom. Aku bilang aku sanggup, lagian kan cuma 1 jam."
"Aku tidak siap mendengar raung kesakitanmu, itu akan membunuhku."
"Daripada kehilanganku? Apa kau siap untuk itu? Cepat lakukan, Tom. Lebih cepat lebih baik."
Tom mengangguk pelan. Seumur-umur hidupnya, dia tak pernah takut dengan apapun atau siapapun. Tetapi kali ini dia merasakan sensasi ketakutan yang luar biasa, memasukkan potret Violet ke dalam kuali panas sama saja dengan membakar gadis itu hidup-hidup selama satu jam.
Namun Tom segera sadar, hidup tanpa Violet lebih menyengsarakan daripada mendengar raung kesakitannya.
Dia menetralkan pikiran.
Lalu, memasukkan potret Violet, darah kematian ibunya Violet, dan kemaluannya ke dalam kuali berisi ramuan ajaib tersebut.
Asap mengepul dari dalam kuali dengan suara bising bak tornado, diiringi dengan teriakan Violet yang membuat mata Tom berkaca-kaca tanpa ia sadari.
"Tenanglah, Violet.
Kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan, aku pastikan aku sudah menjadi pangeran saat kau bangun nanti, Pangeran Kegelapan.
Kau tak akan menjadi manusia di kehidupan selanjutnya, seperti yang dibilang di buku, kau akan hidup kembali dengan wujud lain.
Kau akan mengalami tidur panjang setelah 1 jam nanti, dan akan bangun 1001 Malam lagi dengan rupa dan nama yang berbeda.
Untuk nama, bagaimana dengan...Nagini?"
Tom bertanya pada dirinya sendiri, dia tahu Violet tak akan menjawab karena gadis itu sedang dilahap oleh ramuan ajaib yang mendidih. Tom menghela napas pelan, semoga saja dia mampu menunggu selama 1001 malam.
.
.
.
.
.
.
.
.[WAJIB BACA]
CERITA MASIH BERSAMBUNG. JUST STAY TUNE!
Sebelumnya, aku mau bilang makasih banyak buat temen-temen yang udah vote dan baca sampai sekarang padahal alurnya ngebosenin dan gak jelas, maaf banget kalau mengecewakan kalian. Ceritanya emang konyol dan terkesan terburu-buru.
Aku sendiri nulis ceritanya bukan memprioritaskan kisah asmara 'Tom-Violet', melainkan konflik yang muncul, jadi ya kisah cinta mereka creepy deh🙃 Mohon maaf banget kalau ceritanya nyebelin atau banyak kesalahan di dalamnya, boleh diingati dengan kata-kata yang sopan yaa kalau ada kesalahan...
Dan, oh ya, aku terinspirasi buat alur kayakgini dari salah satu cuitan JK Rowling di twitter ;
KAMU SEDANG MEMBACA
1001 Nights | Tom Riddle
FanfictionTom dan Violet berjiwa neraka. Namun saat sedang berdua, keduanya merasakan cinta seperti di surga. Mereka ingin menaklukan dunia dengan kegelapan yang tertulis di garis takdir mereka. Untuk mewujudkan keinginan itu, ada banyak hal yang harus mereka...