Youth Memories || Jihoon Junkyu (Jikyu)

2

Seneng aku tuh banyak yang antusias sama book baru ini 🥺🥺

Sebagai rasa terimakasih aku update chapter baruu 🤗🤗

Happy reading yeorobun ~~~

Jihoon tak bisa menyembunyikan rasa penasaran nya.

Semenjak hari dimana untuk pertama kalinya ia melihat secara langsung Junkyu bekerja di mini market dekat kampus.

Jihoon bertanya-tanya, dimana Junkyu tinggal sekarang?

Pertanyaan yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.

Jihoon benar-benar tidak ingin peduli lagi pada Kim Junkyu atau apapun kehidupannya, tidak setelah malam itu.

Jihoon hanya denial.

Hatinya menyangkal bahwa ia khawatir.

Kenapa Junkyu bekerja di mini market sekarang?

Apakah tidak bekerja di kedai kimbab Bibi Lee lagi?

Beragam pertanyaan seputar Kim Junkyu perlahan mulai memenuhi pikirannya.

2 bulan tanpa Junkyu, namun Jihoon masih belum terbiasa.

Ia selalu bangun terlambat bahkan harus bolos kuliah karena ketiduran. Karena dulu selalu Junkyu yang membangunkan nya ketika ada jadwal kuliah, Junkyu setiap semester harus menghafal jadwal kuliahnya sendiri dan juga Jihoon.

Apartment juga nampak sangat berantakan, meski Jihoon sudah berusaha merapikannya tapi tetap tak serapi Junkyu.

Bau sampah makanan yang ia lupa buang, bahkan ketika bau nya sudah menyengat barulah Jihoon ingat untuk membuangnya.

Bahkan Jihoon tak mampu merapikan sprei kasurnya sendiri dengan rapi.

Semuanya memang dilakukan Junkyu selama ini.

Tidak, Jihoon tak pernah memperlakukan Junkyu layaknya pembantu rumah tangga, semuanya Junkyu lakukan atas inisiatif nya sendiri.

'Tugas gue menjaga tempat ini biar tetap layak ditinggali, Jihoon'

Begitu perkataan Junkyu beberapa tahun lalu.

Jihoon mengacak rambutnya kasar.

Kim Junkyu.

Telah berhasil memenuhi isi kepala Jihoon.

Jihoon tiba di kampus lebih tepat waktu dari sebelum nya.

Lelaki tampan itu keluar dari mobil nya yang sudah terparkir rapi di parkiran kampus.

Dari jauh dilihatnya Yoshi yang baru saja tiba dengan motor ninja nya, memarkir motornya di parkiran khusus roda 2, tak jauh dari tempat Jihoon berdiri.

Karena hubungan buruk nya dengan Junkyu, hubungan Jihoon dan Yoshi pun tak begitu baik.

Lelaki yang biasanya tersenyum ramah itu, kini menatapnya dengan canggung.

"Woi Yosh, ada kuliah?" tanya Jihoon ketika melewati motor Yoshi.

"Oh, i-iya" jawab Yoshi gagap.

Jihoon tanpak celingukan sambil menggaruk belakang kepalanya. Ingin bertanya sesuatu tapi tak tahu harus dimulai dari mana.

"Oh ya, gue mau nanya,

Junkyu sekarang tinggal dimana?" tanya Jihoon dengan nada santai seolah tak terjadi apa-apa diantara mereka. Menggigit pipi bagian dalamnya semoga Yoshi menjawab rasa penasarannya.