7

5.8K 758 240
                                    


Hai aku kembali setelah rest 2 minggu.

Aku bawa chapter baru yaa heheheh :v

Happy reading 👓








Junkyu gugup.

Tatapan mata lelaki di depannya membuatnya tak berkutik.

Ia merasa bahwa Haruto, murid barunya memperhatikannya sedari tadi.

"Kuliah dimana?" tanya Haruto kemudian masih dengan tatapan mata yang sama, tajam dan mematikan.

Dahi Junkyu berkerut, anak ini kenapa nada bicaranya santai sekali seolah Junkyu adalah teman sebayanya.

"YG University" jawab Junkyu pelan. Junkyu sibuk memindai buku pelajaran Haruto agar tahu darimana ia bisa mulai mengajari lelaki disebelahnya ini.

"Semester berapa?" tanya Haruto lagi.

"Semester 5" jawab Junkyu lagi. "Haruto bisa kita mulai pelajarannya?" tanya Junkyu kemudian.

Haruto memangku kepalanya dengan siku yang menapak di meja, menatap Junkyu yang ada disampingnya dengan tatapan intens.

"Jangan gugup kak, gue gak gigit kok" ujar Haruto dengan suara berat nya.

Yang mana mau tak mau membuat pipi Junkyu merona mendengar suara maskulin itu.

Sepertinya pekerjaan barunya tak semudah yang Junkyu bayangkan.

Jihoon datang ke mini market seperti biasa, tapi dia bingung mendapati bukan Junkyu lah yang berada di kasir mini market, melainkan pria paruh baya yang Jihoon yakini sebagai pemilik toko.

Jihoon dengan penasaran masuk ke dalam toko mengambil makanan dan minuman secara acak lalu segera membayarnya ke kasir.

"Permisi Paman, bukannya kalau malam yang jaga disini Kim Junkyu?" tanya Jihoon tanpa basa-basi.

Paman Jung, si pemilik toko menatap Jihoon dengan alis terangkat. "Junkyu mulai hari ini gak kerja setiap Hari Selasa dan Hari Minggu, katanya ia punya pekerjaan lain" jelas Paman Jung.

"Ah begitu? Terimakasih Paman" jawab Jihoon membungkukkan badannya sopan.

"Kamu teman Kim Junkyu?" tanya Paman Jung.

"Iya, Paman" jawab Jihoom ramah.

Jihoon akhirnya memilih untuk parkir di depan flat Junkyu, menunggu lelaki itu pulang.

Hampir 1 jam Jihoon berdiam di mobilnya menunggu Junkyu pulang hingga orang yang ditunggu menampakkan wujudnya keluar dari gang sempit jalan pintas menuju flat.

Junkyu menenteng sebuah kantong belanjaan di tangan kanan nya, berjalan sambil menunduk.

Junkyu terlihat lelah.

Tanpa pikir panjang Jihoon keluar dari mobil berlari ke arah Junkyu membuat Junkyu terkejut ketika tiba-tiba Jihoon menghalangi jalannya.

"Jihoon.." gumam Junkyu yang terkejut menemukan Jihoon telah berdiri di hadapannya.

"Lo darimana?" tanya Jihoon.

"Kerja.." jawab Junkyu singkat.

"Kerja dimana?" tanya Jihoon lagi.

Junkyu hanya diam, tak ingin memberitahukan pada Jihoon tempat kerja barunya.

"Dimana, Kyu?" tanya Jihoon lagi.

"Gue gak mau kasih tahu" jawab Junkyu.

"Kenapa?" tanya Jihoon.

"Emang harus ya lo tau gue kerja dimana aja?" tanya Junkyu mulai sedikit terpancing emosi.

Youth Memories || Jihoon Junkyu (Jikyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang