Youth Memories || Jihoon Junkyu (Jikyu)

19

Junkyu khawatir.

Bukan karena pacarnya yang minggu ini sedang menghadapi UAS, ia tidak perlu khawatir karena Haruto itu cerdas.

Tapi yang ia khawatirkan adalah Jihoon.

Lelaki itu jarang sekali pulang ke apartment.

Junkyu menginap di apartment Yoshi selama 5 hari minggu lalu karena harus belajar bersama. Junkyu bahkan sudah meminta izin pada Jihoon meski jawaban lelaki itu hanya sebuah kata 'Iya'.

Namun selesai jadwal UAS nya ia kembali ke apartment, Junkyu mulai aneh karena apartment tampak seperti tak pernah dihuni. Semuanya rapi seperti terakhir kali ia tinggalkan, bahkan remote TV pun tak berpindah sejak ia tinggalkan 5 hari lalu.

Junkyu pun menuju kamar Jihoon dan menemukan kamar itu rapi, bahkan tak ada tumpukan baju kotor di sudut ruangan, menandakan Jihoon juga tak ada di apartment selama berhari-hari.

Junkyu bingung, kemana Jihoon ketika ia juga tidak disini?

Junkyu mendial nomor Jihoon namun suara operator yang menjawab panggilannya. Jihoon susah dihubungi belakangan ini.

Junkyu menggigit bibir bawahnya khawatir, apakah ia harus menelfon teman Jihoon.

Tak punya pilihan lain, Junkyu menelfon Hyunsuk sebagai gantinya ia tak mendapat jawaban apapun dari Jihoon.

"Halo, Junkyu.."

"Suk, lo tahu Jihoon dimana? Handphone nya mati" tanya Junkyu tanpa basa-basi.

Tak ada jawaban dari seberang telpon.

"Hallo.."

"Anaknya nginep di tempat gue.."

Junkyu mendesah lega setelah mengetahui kabar Jihoon.

"Jihoon nginap disana udah berapa lama? Soalnya baju kotor dia juga gak ada" ujar Junkyu.

"Hmm udah semingguan mungkin, nanti deh gue suruh dia balik. Anaknya lagi tidur"

"Oke deh, suk. Thank's ya.."

Junkyu mematikan panggilannya.

Jihoon menjadi lebih diam setelah hari dimana ia pulang di pagi hari dengan keadaan kacau dan tiba-tiba bertanya mengenai hubungannya dengan Haruto. Lelaki itu hanya mengangguk saat mendengar jawaban Junkyu tentang status hubungannya dengan Haruto dan berlalu masuk ke kamarnya. Junkyu juga tak begitu menyadari karena ia sedang dalam persiapan UAS dan akhirnya menginap di tempat Yoshi, mereka belum bertemu semenjak itu.

Tak ingin ambil pusing, Junkyu menatap ke sekeliling apartment dan berniat membersihkan debu-debu karena tempat ini sudah tak ditinggali hampir seminggu.

"Junkyu panik banget lo gak angkat telpon nya" ujar Hyunsuk pada seorang lelaki yang hanya diam berbaring di kasur Hyunsuk sambil memeluk guling.

Jihoon, lelaki yang berbaring itu tidak tidur. Belakangan ini ia banyak melamun dan tidak bersemangat. Ia bahkan tidak peduli telah mengacaukan ujian nya minggu kemarin.

"Lo galau kenapa? Putus sama Yujin? Atau karena Junkyu punya pacar baru?" tanya Jaehyuk yang kebetulan ada disana, duduk di sofa menghadap Jihoon yang berbaring.

"Berisik anjing! Lo ganggu healing gue" umpat Jihoon pada sahabatnya yang tersenyum meledek mendengar umpatan Jihoon.

"Healing melamun gitu, yang ada lo makin stress" jawab Jaehyuk.

Jihoon menutup telinganya dengan bantal guling berusaha meredam suara Hyunsuk dan Jaehyuk yang mulai berkomentar lagi tentang dirinya.

"Gue gak maksud menghujat lo ya, Hoon. Tapi kayaknya lo pantas sih dapetin ini semua" mulai Hyunsuk.