Youth Memories || Jihoon Junkyu (Jikyu)

29

Long time no see

Happy Reading ~~~

Senyuman Jihoon berubah ekspresi menjadi heran ketika menemukan Junkyu berdiri di teras lobby perusahaan.

"Kyu.." panggil Jihoon pada lelaki yang mengenakan kemeja cream lengan pendek dengan kaos putih di dalamnya.

Junkyu menoleh dan saat itu pula Jihoon terkejut menemukan wajah sembab kekasihnya.

"Kyu, lo gapapa?" tanya Jihoon khawatir.

Junkyu menggeleng dengan senyum tipis, "Yuk! Mau makan dimana?" ajak Junkyu membuang pandangannya dari Jihoon.

"Sayang, lihat gue.. lo kenapa?" tanya Jihoon sekali lagi.

"Nanti gue ceritain, ayo mau makan dimana? Gue laper" pinta Junkyu.

"Tadi kesini naik apa?" tanya Jihoon.

"Taksi" jawab Junkyu singkat.

Jihoon semakin dibuat penasaran dan khawatir karena Junkyu seperti menyembunyikan sesuatu.

"Kita ambil mobil gue dulu" Jihoon menarik pelan tangan Junkyu.

Dari lobi Aeri mengernyitkan dahi ketika melihat Jihoon bersama seorang lelaki lain di teras gedung kantor.

Ia memperhatikan interaksi kedua lelaki tersebut.

"Cukup makan siang kwetiau doang?" tanya Jihoon melihat Junkyu menyantap pesanan nya dengan malas-malasan.

Mereka memutuskan untuk makan di restoran china dekat kantor dimana Jihoon magang.

"Gue gak selera, Ji" jawab Junkyu mengambil sepotong irisan ayam di makanannya.

"Gue gak bakal nanya lo kenapa sekarang, cuma nanya nya nanti setelah makanan lo habis. Kalau gak habis gue bawa lo ke kantor" ancam Jihoon.

Junkyu merengek tak terima, ia sedang tidak mood yang baik untuk makan, namun ancaman Jihoon tidak bisa dianggap main-main. Pacarnya ini kan nekat.

"Makan sayang, gimanapun masalah lo harus tetap makan. Mikirin stress juga butuh energi"

Jihoon mengambil sesendok kwetiau Junkyu dan menyodorkan nya ke depan mulut kekasihnya, Junkyu berdecak kesal namun tetap menerima suapan Jihoon.

"Harus makan dong sayang.. lo keseringan makan nasi kotak kadaluwarsa di mini market nih kayaknya, makanan seenak ini gak selera" sindir Jihoon.

"Jihoon rese ih!" Junkyu menyuap sendiri kwetiau nya.

Meskipun kesal karena pacarnya terus merecokinya namun Junkyu terhibur, Jihoon sedikitnya membuatnya lupa masalahnya.

"Ji, gue naik bus depan kantor lo aja.." ujar Junkyu ketika mereka baru saja masuk mobil setelah selesai makan siang di resto China.

Jihoon melirik ke arah Junkyu yang sedang memasang seatbelt kemudian mengunci mobil.

"Kasih tahu gue dimana lo tinggalin mobil lo?" tanya Jihoon.

"Gu-gue, gak bawa mobil.."

"Lo coba bohongin orang yang udah kenal lo sejak 8 tahun lalu, Kyu?" tanya Jihoon.

Junkyu menunduk, pada akhrinya Jihoon memang harus mengetahuinya.

"Tadi badan gue gemeter lagi.." mulai Junkyu.

Jihoon terkejut, apa yang membuat pacarnya ketakutan hingga gemetar lagi?

"Yoshi.. gue ngasih tau dia hubungan kita.." air mata Junkyu kembali menetes tanpa diminta.