5

6.5K 813 263
                                    


(Flashback)

Junkyu dan Jihoon pertama kali bertemu ketika berumur 14 tahun. Itu saat Jihoon yang harus pindah mengikuti sang Ayah yang sedang merintis perusahaan di kota kelahiran Junkyu.

Jihoon menjadi terkenal di sekolah dalam waktu singkat, selain tampan dan kaya, lelaki itu juga pandai berbaur dengan teman baru.

Tapi Jihoon sebenarnya lebih khawatir dengan satu orang, lelaki yang jadi teman sebangkunya.

Kim Junkyu.

Junkyu tidak terlalu pendiam, ia masih berbicara dengan teman-teman kelas lainnya, tapi lelaki itu apa ya . .

. . menurut Jihoon terlalu polos.

Seperti hari ini, dua orang teman sekelas mereka Haechan dan Renjun tiba-tiba mengerjai Junkyu dengan menyuruhnua membaca sebuah komik bxb dewasa.

"Jun, baca deh coba! Serius ini bagus banget" ujar Haechan.

"Lo suka baca komik kan? Ini recommended parah Jun, lo harus baca" kompor Renjun.

Junkyu dengan polosnya mengangguk dan membacanya setelah jam olahraga usai.

Laki-laki itu duduk di bangku nya membaca komik itu dengan santai dan nyaman tak menyadari bahwa Haechan dan Renjun telah tertawa cekikan didepan sana.

Junkyu sedang menunggu Jihoon yang ada keperluan dengan guru olahraga mereka agar dapat ganti baju bersama setelah ini.

Hingga matanya membulat ketika adegan komik tersebut menampilkan gambar-gambar adegan ciuman laki-laki dengan laki-laki pemeran di dalam komik.

Junkyu ingin segera menutup komiknya tapi kalah cepat ketika Jihoon merebut lebih dulu komik tersebut dari tangan Junkyu.

Mata Jihoon membulat terkejut melihat bacaan Junkyu, "Dapet darimana?" tanya Jihoon.

Junkyu menoleh pada Haechan dan Renjun yang kini pura-pura tak tahu sambil membuang muka ke arah lain.

Jihoon menatap kedua lelaki jahil itu tajam, kemudian menarik tangan Junkyu pelan. "Yuk ganti baju!" ajak Jihoon.

Junkyu hanya menurut ketika Jihoon menarik tangannya.

Mereka akhirnya berganti baju di ruang khusus ganti siswa. Hanya ada mereka berdua karena teman-teman yang lain sudah berganti pakaian.

"Kyu, kenapa sih mau-mau aja disuruh baca gituan sama Haechan? Udah tau anaknya emang jail, lo masih aja percaya" ujar Jihoon yang mengelap tubuhnya dengan handuk basah.

Junkyu tertawa polos, "Katanya seru, makanya gue baca. Eh tau nya" ujar Junkyu.

"Jangan gampang percaya sama modelan orang macam Haechan" pinta Jihoon.

Junkyu mengangguk paham, "Tapi gue penasaran, Ji. Gimana sih rasanya ciuman?" tanya Junkyu.

Jihoon menoleh pada Junkyu yang sibuk mengancingi seragamnya dengan bibir manyun.

Tanpa sadar lelaki itu meneguk kasar ludahnya, entah kenapa bibir Junkyu begitu menarik di mata Jihoon.

"Lo mau coba ciuman gak?" tanya Jihoon tiba-tiba.

"Hah? Sama siapa?" tanya Junkyu.

Jihoon berjalan mendekati Junkyu dengan seragam yang belum ia kancingi.

"Sama gue" ujar Jihoon ketika tepat berada di depan Junkyu.

Jihoon dan Junkyu terlambat masuk ke dalam kelas, untung saja guru mata pelajaran mereka baik membiarkan mereka mengikuti pelajaran.

Youth Memories || Jihoon Junkyu (Jikyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang