20. Call in the night

27 13 0
                                    

"Proses adalah hal yang paling menyenangkan dari sebuah perjuangan."

Haruto malam ini baru sampai rumahnya. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 10:00. Ia baru selesai bekerja, seperti biasa bekerja paruh waktu di cafe dan setengah waktunya lagi ia gunakan untuk bekerja di toko kue.

Kringg......

Panggilan masuk dari Bang Jay

Haruto menatap ponselnya, dengan buru-buru ia angkat. "Halo kenapa Bang?"

"Lu udah balik To?"

"Udah baru aja gue balik, kenapa?"

"Main sini gue gabut."

"Sekarang banget Bang? gue mau mandi dulu."

"Yoi gue tunggu ya."

Pipp.....

Haruto sebenarnya agak lelah. Ia mau cepat-cepat tidur, tapi ia juga merasa gabut sih apalagi malam ini adalah malam Minggu.

"Gue mandi dulu deh." gumam Haruto, lalu menyambar handuknya dan segera melangkah menuju kamar mandi.

-

"Bang Jay nya mana?" tanya Haruto kepada Jihan, yang kini posisinya baru saja sampai di rumah Jihan. Haruto masih berdiri di ambang pintu.

"Ada di dalem, masuk dulu."

Haruto mengganguk, ia tersenyum kecil saat melihat Jihan. Penampilan Jihan sangat lucu malam ini, sangat.

Gadis itu memakai satu set baju tidur berwarna pink, dengan motif teddy bear. Haruto suka wanita lucu.

"Kamu tadi kerja?" Jihan membuka obrolannya, biar gak sepi-sepi amat.

"Iya kerja." jawab Haruto.

Jihan tak habis fikir dengan pria dihadapannya kini. Sempat-sempatnya pria itu kerja, memang Haruto seseorang yang hard work banget!

"Kapan-kapan aku mau ke cafe kamu lagi, boleh kan?"

Jangan ditanya, Haruto tersenyum tipis. "Dengan senang hati." batinnya.

"Matcha nya tuh enak banget aku suka! i love matcha so much Haruto."

"Just matcha?"

Jihan menatap Haruto heran. Ia tak mengerti dengan ucapan Haruto kini.

"What do you mind?"

"Your favorite drink or thing, just matcha?"

"Gak juga sih. Aku suka drakor, anime dan lain-lain."

"But my favorite drink is matcha, just one."

Haruto mengganguk paham. Kini ia tahu minuman kesukaan Jihan.

"Besok gue bawain."

"Seriuss?" tanya Jihan ekspresinya mendadak girang.

Jihan's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang