"Sudah? " matanya memandang Chenle yang menyandarkan dirinya di dinding hospital.
Minseo menganggukkan kepalanya. "Sudah, jom makan! "
Chenle tersenyum dan menganggukkan kepalanya, meraih tangan Minseo dan menggenggamnya erat.
"Doktor kata apa? " soal Minseo, dan Chenle mengangkat keningnya dan tersengih seketika.
"Sepanjang 7 bulan aku ikut chemotherapy, Doktor Hwang kata aku ada potensi untuk sembuh." mendengar kata-kata Chenle tadi, Minseo tersenyum suka, menepuk-nepuk tangannya berkali-kali.
"See, I told you. " Chenle tertawa kecil dan baru sahaja dia ingin membuka mulutnya, Minseo menarik-narik tangannya.
"Yah yah, kenapa? " soal Chenle panik, dia hanya pasrah ditarik Minseo menuju ke mana pun dia tak tahu.
"Fuh, selamat. Hehe, beratur nak beli mc flurry. " ucapnya tanpa dosa.
Chenle menggelengkan kepalanya sekilas dan menolak Minseo perlahan ke tepi. "Pergi tunggu sana, biar aku belikan. "
"Eh, mana boleh! Nanti kau bayar guna duit kau-"
"Ya memanglah, takkan duit kau pula? " Chenle menjawab dan Minseo hanya mengeluh perlahan.
"Degil, bagitahu Mark! "
"Bagilah tahu, fikir aku takut? Aku bagitahu eomma kau tidur waktu kelas Biologi tadi-"
"Ihh mana boleh! Tak adil! "
"Then kalau tak nak, duduk sana diam-diam. " Chenle mengarahkan jari telunjuknya ke arah meja yang kosong.
"Alang-alang makan Mcd terus, ya? "
"Tch, iyalah. Nak-"
"Happy meal, iya tahu. Air cola tak nak ais, fries 2 paket. " ujar Chenle pantas.
Minseo menganggukkan kepalanya berkali-kali. "Bagus, aku pergi cop dulu! " ujarnya lalu berjalan meninggalkan Chenle.
Chenle tersenyum, melihat tingkah laku Minseo yang tidak kalah budak umur 6 tahun.
Tapi tak apa, asal Chenle sayang, dia bahagia saja.
YOU ARE READING
agony. zcl
Fanfiction"ᴋᴀᴜ ᴛᴀᴋ ᴀᴋᴀɴ ᴘᴇʀɴᴀʜ ꜰᴀʜᴀᴍ ᴅᴇʀɪᴛᴀ ᴀᴋᴜ. " ⚠️ ᴛᴡ ; ᴄᴏɴᴛᴀɪɴꜱ ꜱᴜ!ᴄɪ!ᴅᴇ, ꜱᴇʟꜰ ʜᴀʀᴍ, ᴀʙᴜꜱᴇ ⚠️ ᴀ ᴢʜᴏɴɢ ᴄʜᴇɴʟᴇ ꜱʜᴏʀᴛ ꜱᴛᴏʀᴛ, 2021