Exodus | Lost space

20. Love with the same past

Mungkin endingnya nggak seusai sama pemikiran kalian. But I'm sorry I've been strong at the end of this story. And tetap butuh partisipasi kalian semua, aku ucapin selamat membaca 🙂

•
•
•

"Mencintai itu butuh kepercayaan, Re. Tapi aku sendiri sudah menghilangkan kepercayaan mu. Untuk di kehidupan selanjutnya aku mau, kita sama-sama lagi. Dan aku harap, kita sama-sama terbuka untuk hal sekecil apapun."

- LS | Jaehyun -

Yuqi mengeratkan pistolnya, ia menatap Sehun benci. Dan lelaki itu hanya diam dengan tatapan dingin.

Sehun tau apa yang membuat Yuqi menjadi sosok seperti ini. Ia menatap gadis itu yang kini meneteskan air matanya, perlahan demi perlahan.

"Aku tau kau menyayangi adikmu. Shua juga menyukai Jeno, mereka saling cinta, tapi tidak ada yang berani berbicara."

"Sehun, jika kau meminta ku untuk terus menahan perasaan ini aku tidak bisa! Kau pikir aku apa harus menahan rasa sakit untuk kebahagiaan adik mu?! Kau membunuh ku untuk menahan perasaa ini. Kau kejam, Oh Sehun!" Sehun menutup matanya sejenak. Ia menatap Yuqi yang sudah menangis tersedu-sedu.

Tidak banyak yang bisa Sehun lakukan selain membalas perkelahian yang Yuqi buat. Sehun tidak suka melawan gadis itu, gadis yang ia minta bungkam agar Shua tidak perlu ragu mendekati Jeno.

Tapi kenyataannya Yuqi tidak bisa terus menurut, ia akan pembangkang dikala rasa sakitnya bukan hanya soal menderita, tapi sakit hati.

-
-
-

Ada dua berita menghebohkan sejak itu, yaitu soal kematian Sehun dan bisnis gelap Sehun yang ter-umbar. Mereka sama-sama menyahut jika ini tindakan ilegal dan orang-orang yang bersangkutan harus segera di tangkap.

Jaehyun yang terduduk di sofa menatap nyalang berita yang berlangsung dua hari secara berturut-turut. Terlebih data personil Synder terpandang jelas di depannya.

Bagaimana Hyunjin, Shua, Felix sudah ditangkap. Terlebih kematian Jaemin dan Jeno atas suruhannya, Lucas.

Jaehyun tak menyangka jika sang adik akan berakhir di tangan Lucas. Saat itu Jaehyun hanya ingin semua anggota Synder tiada dan begitu perjalanan bisnisnya akan berjalan lama, tapi sayangnya Jeno ikut terhempas dalam tanggal hitamnya.

Mata Jaehyun kembali menatap layar TV satu data menghilang membuat mata lelaki itu terbuka sempurna. Nama Reha dari keluarga Jung terpandang begitupun menghebohkan.

-
-
-

Reha menatap dirinya di TV yang menyala, ia tersenyum tipis. Pada akhirnya Reha yang mengingkari janji Ibu dan Ayah.

Tubuhnya bangkit dan meraih pistol yang sudah ia siapkan. Kepalanya juga tertutup kupluk hoodie.

Langit mendung menyapanya saat kakinya keluar dari unit kosan yang ia tepati untuk sementara waktu. Matanya yang tajam dengan separuh permukaan tertutup masker. Tangannya yang tersembunyi di balik saku tergempal kuat.

Ada satu tujuan yang harus Reha selesaikan. Dan ia tidak perduli pada akhirnya akan seperti apa. Itu janji yang Reha tepatkan saat Jaemin meninggal. Dan Reha harap, ia masih bisa melihat makam Jaemin untuk pertama kalinya.

Reha menatap lapangan gelap yang menjadi tempat tiadanya Jaemin. Reha harap ia tidak ikutan mati dengan tempat yang sama, walau jika itu betul-betul terjadi Reha harap ia sudah membunuh Jaehyun.

Kakinya melangkah begitu gesit, dan seluruh penjaga yang melihat kehadiran orang asing buru-buru melayangkan pukulan. Dan Reha bermain sehat, ia tidak akan menggunakan senjata yang sudah ia siap untuk Jaehyun.