"Gimana?"
Renjun mengacungkan jempolnya pada yuri.
"Okey"
Pagi ini yuri memasak nasi goreng untuk sarapannya dan renjun. Sekarang dia sedang meminta pendapat pada renjun bagaimana rasa masakannya. Dan yaaa renjun suka masakan yuri.
"Njun"
"Hm?"
"Pulang sekolah nanti gue main dulu boleh?" -tanya yuri
Melihat renjun yang menganggukkan kepalanya, yuri memekik kegirangan.
'Segala pake izin ni bocah, di sangka gue emaknya apa'-batin renjun
"Cepetan habisin, gue mau jaga gerbang" -ucap renjun datar
"Iya iya aduh" -yuri
Selesai sarapan, mereka akhirnya berangkat bersama ke sekolah.
Yuri turun duluan di depan tukang bubur yang ada di sekitar sekolah. Sedangkan renjun lanjut pergi ke sekolah menggunakan mobil.
Mereka tidak ingin anak anak lain tau mereka berangkat bersama. Nanti yang ada muncul gosip gosip yang membuat mereka jadi tidak nyaman.
Yuri berjalan pelan di trotoar, sengaja agar sampai ke sekolah sudah bel dan tidak usah menunggu guru lagi.
Tin tin
Kaki yuri hampir tersandung saat mendengar suara klanson motor dari sampingnya. Dia menoleh menatap orang yang sekarang tengah duduk di atas motor masih memakai helm.
"Otak lo dimana sih? Ngagetin aja" -marah yuri
Tak lama pemilik motor itu membuka helmnya.
"O-oh lo ternyata..." -ucap yuri pelan saat tau siapa orang itu.
"Naik yur, sekolah masih jauh" -ucap laki laki itu
"Lah kita satu sekolah?" -tanya yuri.
Laki laki itu mengangguk.
"Nama lo sapa sih?"
"Jeongin"
Yuri terdiam "ayen...."
"H-hah?"
"Eh bukan apa apa, kenapa gue ngerasa gak asing ya"-gumam yuri di akhir
"Ouh, ayo naik bentar lagi bel"
"I-ya iya"
Lalu yuri naik ke boncengan motor laki laki itu. Sedikit kesusahan karna motor yang dia naiki itu tinggi.
Sesampainya di depan sekolah lebih tepatnya ketika memasuki gerbang, yuri tak sengaja bertatapan dengan renjun yang sedang bertugas menjaga gerbang sekolah.
Mata renjun menatap yuri dingin sekali, membuat yuri merinding lalu menundukkan kepalanya semakin dalam ketika melewati kakak kakak kelasnya.
"Tadi yuri bukan sih?" -itu suara lia
"Iya, napa?" -itu sunwoo yang menjawab.
"Sama cowo nya ya?"
"Ya mana gue tau juleha" -sunwoo mendorong kepala lia
"Gue tanya doang anjrit gak usah noyor" -lia
"Woy njun! Diem aja,kesambet kunti mampus lu" -haechan
"Apa sih!" -renjun
"Besok muncak hayuk" -ajak han
"Yang kemarin gak jadi?" -tanya renjun
KAMU SEDANG MEMBACA
BE WITH ME✔️
FanfictionHanya sebuah kisah tentang hidup yuri yang terpaksa harus tinggal bersama dengan renjun sosok yang dingin dan keras kepala. [COMPLATE] ©kartfunicorns,2021