24

333 65 11
                                    

"Kenapa kak mark gak kirim kirim video nya sih dari kemarin?" -gumam yuri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kak mark gak kirim kirim video nya sih dari kemarin?" -gumam yuri.

Sedari pagi ia terus mengecek roomchatnya menunggu pesan dari mark tapi tak ada satu pun pesan yang masuk ke dalam ponselnya.

"Kenapa?" -tanya winter mengintip layar ponsel yuri.

"Lo inget gak cowo yang ngerekam gue yang kemarin gue ceritain tuh? Nah dia katanya mau ngirim video itu, tapi udah tiga hari gak ada hilalnya sama sekali," -ucap yuri dengan nada yang kesal.

"Mungkin dia lupa," -ucap winter melanjutkan merangkum materi.

"Yakali njiir," -Yuri menaruh ponselnya lagi ke meja dan lanjut belajar.

Hari ini hari pertama yuri kembali ke sekolah setelah 1 minggu diskors.

Renjun memberitahunya untuk bersekolah lagi karna 3 hari lagi event kemah akan dilaksanakan dan semua murid wajib mengikuti kegiatan itu.

Awalnya yuri takut, tapi karna bujukan dari sunwoo, winter dan aisha akhirnya ia berani untuk kembali ke sekolah.

Selama disekolah, yuri terus mendapat gunjingan dari siswa lain. Banyak yang terus mengujarkan kebencian padanya dan tak sedikitpun yang main fisik dengannya.

Pagi tadi saja dirinya sudah dicegat oleh kakak kelasnya di depan gerbang. Ternyata mereka teman sekelasnya lia yang tak terima temannya disakiti oleh yuri.

Mereka menarik rambut dan baju yuri hingga tak berbentuk. Untung saja winter membawa baju ganti jaga jaga terjadi sesuatu di sekolah.

"Istirahat yok," -ajak winter pada yuri ketika mendengar bel istirahat.

Yuri pun menyetujui ajakan winter ke kantin walaupun dirinya tak nyaman dengan tatapan orang orang padanya.

Sampai di kantin semua mata kini tertuju pada yuri, mereka mulai membicarakannya tak peduli jika suara mereka akan didengar oleh yuri.

'Gue kira si yuri dikeluarin dari sekolah'

'Mana ada, sekolah gak akan semudah itu ngelepasin anak anak yang otaknya tokcer kek dia'

'Kok gue enek ya liat mukanya'

'Bisa bisanya si winter masih mau temenan ama orang jahat'

'Temen lu bukan ryu?'

'Apasih?!'

'Ouh bukan, kan ryujin timnya kak lia'

'Pengen banget gue usir si yuri'

'Dasar sampah sekolah'

Grep

Seketika yuri tak bisa mendengarkan apa apa karna telinganya ditutupi oleh seseorang dari belakang.

Yuri menoleh pada winter tapi bukan gadis itu yang menutupi telinganya. Ia pun membalikkan badannya dan menemukan sunwoo dengan wajah yang begitu dingin.

BE WITH ME✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang