Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bel pulang sekolah sudah berbunyi 15 menit yang lalu. Di kelas hanya tersisa yuri dan teman teman nya yang lain yang sedang piket.
Yuri bertugas menyapu lantai dengan minju sedangkan sungchan dan jeongin bertugas mengelap kaca kelas.
"Yuri gue duluan ya, udah di tunggu kak hyunjin" -pamit minju
"Iya min, hati hati di jalan"
"Okee"
"Eh gue juga duluan ya, si jisung nge chat terus nih risih gua" -ucap sungchan sembari menaruh lap.
"Iya gih, kita juga dah beres" -kata yuri di angguki jeongin
"Okee bye"
"Yok" -ajak jeongin pada yuri.
"Kuy"
Mereka berdua, yuri dan jeongin berjalan beriringan di koridor kelas. Ternyata masih banyak murid yang berkeliaran di sana.
"Pulang naik apa?" -tanya jeongin
"Grab kali"
"Bareng gue aja yuk"
Yuri menghentikan langkahnya.
"Boleh nih?" -tanya yuri
"Boleh dong, yuk balik"
"Oke gue nebeng ya jan di tinggalin"
"DORRR"
"Eh ayam!!" -latah yuri saat seseorang mengejutkannya dari samping.
Ternyata itu sunwoo yang datang datang mengejutkan yuri, di sampingnya ada renjun yang diam seperti batu.
Sekarang posisi yuri berada di tengah tengah jeongin dan sunwoo. Sungguh jika di sini masih banyak murid, mungkin di pastikan besok yuri akan di keroyok oleh fans para lelaki itu.
"Kak sunwoo ngeselin banget sih arrgh" -kesal yuri memukuli tangan sunwoo.
"Ututu ngambek nih" -ledek sunwoo tertawa.
"Balik sama siapa lu?" -tanya sunwoo
"Sama gue" -saut jeongin cepat sembari merangkul bahu yuri.
Renjun yang melihat itu hanya melempar tatapan deathglare pada yuri. Sementara yang di tatap malah mendengus geli, gemas melihat tunangannya kesal.
"Dih, lo siapa? Pacarnya? Bukan kan sok sok an rangkul yuri" -sunwoo melepas tautan tangan jeongin dari yuri.
"Ngaca lu, lu juga siapanya yuri? Bukan sapa sapa juga kan? Gak usah sok keras"-jeongin tak mau kalah.
"Anj-"
"Duuuh lu berdua kalo mau gelud jan di sini dong!" -yuri sewot
"Ayo balik, pusing gue" -ucap yuri menyeret tangan jeongin.
