26

365 64 12
                                    

Suasana perkemahan berubah kacau ketika kabar jatuhnya lia dan yuri ke jurang mulai tersebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana perkemahan berubah kacau ketika kabar jatuhnya lia dan yuri ke jurang mulai tersebar. Banyak dari mereka yang bertanya tanya mengapa lia dan yuri bisa sampai jatuh ke dalam jurang.

Tak sedikit orang yang mengkhawatirkan keduanya. Teman teman yuri maupun lia banyak yang menangis mendengar sahabatnya kecelakaan.

Terutama sahabat yuri yaitu winter sudah jatuh pingsan mendengar berita jika yuri jatuh ke dalam jurang. Begitu pun ryujin yang terus menangis histeris dan sekarang tengah ditenangkan oleh aisha.

Sementara itu sunwoo dan renjun yang merupakan saksi mata ditkp, kedua pemuda itu langsung dievakuasi dan ditanyai oleh para guru dan polisi. Mereka menanyakan bagaimana semuanya bisa terjadi.

Tapi renjun dan sunwoo bungkam enggan membuka suara, mereka masih shock melihat kedua gadis itu jatuh ke jurang dengan mata kepala mereka sendiri. Lengkingan suara lia dan yuri masih terekam jelas di telinga mereka.

Seperti dilempari sebongkah batu besar, hati renjun seketika hancur berkeping keping melihat dan mendengar bagaimana yuri jatuh di depannya. Dirinya gagal menahan yuri.

Kini hanya penyesalan yang tersisa di hati renjun. Penyesalan sudah menuduh yuri, penyesalan sudah menyakiti yuri, semua nya kini bercampur menjadi satu.

Andaikan saja dulu ia tak mempercayai lia dan mau mendengarkan penjelasan yuri, pasti semuanya tidak akan seperti ini.

Tapi sekarang ia bisa apa?

Pada akhirnya mereka benar-benar terasing, yuri pergi dengan kekesalannya, renjun berbalik dengan segala penyesalannya.

"Maaf kami masih belum bisa menemukan korban karna penerangan yang begitu minim dan debit air sungai yang tinggi, pencarian akan dilakukan esok pukul 6 pagi," -ucap ketua tim SAR masuk ke dalam tenda guru.

"Pak gak bisa gitu dong pak! Yuri pasti bisa ditemuin sekarang juga pak!" -mohon renjun.

"Renjun..." -Sunwoo mencoba menenangkan renjun yang tak terima.

"Maaf nak, tapi kami tak bisa melanjutkan pencarian untuk saat ini, esok kami akan melanjutkannya begitu debit air sungai menurun," -ucap ketua tim SAR lalu pergi keluar dari tenda guru, meninggalkan renjun yang kesal.

"Aaarggh." -Renjun mengerang frustasi, ia pun langsung keluar dari tenda diikuti sunwoo dibelakangnya.

Berjalan tak tentu arah, sampai akhirnya kembali ke tempat dimana lia dan yuri jatuh. Ramai orang yang berkumpul disana dari warga desa sampai murid masih mengitari area tebing.

Lutut renjun seketika jatuh ke tanah melihat bagaimana derasnya sungai yang ada di bawahnya. Ia tak bisa membayangkan bagaimana air yang menyeret yuri dan lia dari sana.

"Njun-"

"Gue udah jahat banget ya sama yuri..."

Sunwoo diam membiarkan temannya itu mengeluarkan emosinya.

BE WITH ME✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang