Renjun keluar dari kamar dengan tubuh yang sudah segar sehabis mandi. Dia berjalan ke arah dapur menghampiri yuri.
"Ngapain?"
"Ngelukis."
Renjun terkekeh mendengar nada ketus yuri.
Sudah tau lagi di dapur, kenapa tanya lagi sih njun...
"Ikut lomba apa aja lu?" -tanya renjun duduk di pantri memperhatikan yuri yang sedang memasak.
"Kepo lu."
"Dih."
Drrrt drrrt
Ponsel yuri yang ada di saku berdering menandakan ada panggilan yang masuk.
Yuri mematikan kompornya dan mengangkat telfonnya, kebetulan masakannya sudah matang.
"Halo."
"Selamat malam neng yuri," -sapa seseorang dari sebrang sana.
"Malam, ngapain nelfon?" -tanya yuri.
"Si eneng mah pengen langsung to the point aja nih."
"Bacot bang sunwoo, cepetan mau ngomong apaan? Gue lagi masak nih," -ucap yuri yang terdengar oleh renjun.
'Si kadal ngapain nelfon dah?' -batin renjun
"Tujuan saya menelfon neng cantik ini adalah untuk mengajak eneng duet nyanyi di lomba nanti, mau gak neng?" -tanya sunwoo penuh harap.
Yuri melirik sekilas renjun yang tengah menatapnya penasaran.
"Emm-"
"Renjun juga ikutan neng, dia duet sama si lia, mau gak neng sama a'a duetnya? Sekali aja terakhiran nih bentar lagi a'a lulus."
Tampak yuri yang tengah berpikir. Dia memikirkan bagaimana reaksi renjun saat mengetahuinya nanti.
"Yaudah gue ikut."
"Seriusan neng?!" -sunwoo excited.
"Iyaaa, dah ah gue lanjut masak, bye!"
Tut
Renjun yang tadinya sibuk menguping seketika langsung membenarkan duduknya menjadi tegak.
Yuri menyiapkan makan malamnya dengan renjun di meja makan. Makanan pun sudah tertata rapih di meja.
Akhirnya mereka makan tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
Renjun terus melirik yuri yang duduk di depannya. Dia ingin bertanya tapi takut mengganggu acara makan yuri.
"Mau nanya apa?" -tanya yuri yang tau renjun menatapnya.
"Gada."
"Bang sunwoo, kan?" -tebak yuri.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE WITH ME✔️
FanfictionHanya sebuah kisah tentang hidup yuri yang terpaksa harus tinggal bersama dengan renjun sosok yang dingin dan keras kepala. [COMPLATE] ©kartfunicorns,2021