Segernya mandi pagi. Aku langsung saja memakai seragam dan jalan ke kasur si kembar. Aku goyangin badan mereka.
"Heh, bangun. Udah siang ini!" Kataku.
"Ish ngantuk la. Kejap lagi." Kian nepuk tangan aku terus lanjut tidur. Dasar mereka!
"KAK LEON DATANG!" Teriakku.
Grasak grusuk
Mereka kalang kabut lari ke kamar mandi.
"Aku dulu la, Jo!"
"Iah gak mau la! Ngalah sama ya g kecil!"
Aku menggelengkan kepala.
Selesai masalah berebut kamar mandi, kita bertiga udah ada di kelas, tinggal nunggu Kak Leon sama Kak El.
Srrkk...
Pintu kelas terbuka, terus Kak Leon dan Kak El masuk.
"Nah, kita lanjutkan tentang mengendarai pesawat ruang angkasa." Kata Kak Leon.
Materi pun dijelaskan sedetail mungkin sama mereka. Tapi kok rasanya ngantuk?
Arsen POV end
───────────────────────────────
Tak!Arsen tersentak bangun kala sesuatu mengenai kepalanya. Terlihat Leon yang menatapnya tajam dengan buku ditangannya.
"Nyenyak tidurnya, Ardal Arsene?" Tanya Leon dengan suara rendah, membuat Arsen bergidik.
"M-maaf, Kak. Gak sengaja tidur." Kata Arsen dengan gemetar.
"Kak, udah mungkin emang Arsen lagi kecapekan, makanya tertidur." Kata El sambi menarik Leon kembali ke depan kelas.
"Baiklah, materinya cukup sampai disini. Sekarang kita coba praktek menggunakan Virtual Control." Kata Leon.
"LANGSUNG PRAKTEK!?"
Teriakan si kembar membuat tiga orang lainnya yang ada di dalam sana menutup telinga.
"Suara kalian kenceng banget." Kata El sambil mengusap telinganya.
Tap tap...
Tiba-tiba Zac muncul langsung mendusel di kakinya Jovan, Spike yang langsung melompat ke pangkuan Kian, dan Suna yang langsung bertengger di bahunya Arsen.
"Spike, kalau kau kagetin aku lagi, ku sate kau." Kata Kian.
"Yaudah ayo sekarang ke ruang Virtual Control." Kata El.
───────────────────────────────
Jam sudah menunjukkan pukul 6 sore. Mereka baru saja selesai melakukn praktek VC."Mataku pusinglah." Kata Jovan sambil mengucek matanya.
"Sama." Timpal Kian sambil mengedipkan matanya.
"Wajar saja. 3 jam tanpa henti kita natap monitor aneh itu." Kata Arsen sambil membaca komiknya.
"Mata mu ngga pusing?" Tanya Kian aneh.
"Gak kok."
Jawaban itu membuat si kembar bergidik ngeri.
"Btw, kita makan apa ya malam ini?" Tanya Jovan tiba-tiba.
"Mam mie!" Pekik Kian senang.
"Mana ada mie disini." Kata Arsen membuat Kian murung.
"Yaudah kita coba caei mie di pesawat aja. Kali aja nemu." Kata Jovan memberi usul.
KAMU SEDANG MEMBACA
S P I E S
Fantasy"lebih baik keluar dari zona aman dan mencari tau hal baru dari pada terkurung didalam sebuah bola." - leon ⚠️ HARSHWORD ⚠️ ⚠️ WARNING!! ⚠️ ㅤ YAOI AREA ㅤ BXB ㅤ HAPPY READING 😋😋☝🏽 SPECIAL COLLAB : @M0NEY4DDICT @Billeesh @eajpwarkim