Jangan lupa untuk Vote dan spam komen 🐰Azura membawa Louise ke Uks. Dia mengelap wajah Louise dengan sapu tangan miliknya.
"Lo tunggu di sini gue pinjemin baju Arezzo,"kata Azura pergi meninggalkan Louise sendirian di sana.
Azura mencari Arezzo di kantin ternyata sudah tidak ada di sana,dia ingin kekelas Arezzo tapi ada sebuah tangan kekar yang menarik nya untuk ke belakang sekolah.
"Bagus,kamu selingkuh? Hm?" Ujar Arezzo mencengkram kuat bahu Azura yang membuat dia meringis.
"Aku enggak selingkuh,aku cuman nolongin dia Arez!"
"Enggak bagi aku kamu deket-deket sama cowok aja itu sama kaya selingkuh!" Tegas Arezzo. Azura seperti nya lupa bahwa pria di depannya ini sangat possesive.
"Plis,Arez jangan kaya gini plis! Aku cuman nolongin dia enggak lebih Arez,"ujar Azura mencoba menyakinkan Arezzo agar tidak ada salah paham.
Tapi itu hanya percuma, Arezzo tetap Arezzo, Arezzo hanya memandang benar pemikiran nya sendiri,atau lebih tepatnya seperti melihat kejadian tanpa mau mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu. Itulah Arezzo egois.
"Gue tetep ngangep ini dengan selingkuh!" Ujar Arezzo pergi dari sana. Sedangkan Azura malah pusing memikirkan baju seragam Louise yang basah. Seperti Azura harus membelikan sergam baru untuk Louise.
◽◽◽Azura memijat pelipisnya karena pusing dengan tingkah Arezzo yang tadi marah-marah sekarang malah tidur di kasurnya.
"Arez bangun!" Perintah Azura,tapi diabaikan oleh Arezzo.
Arezzo masih tidur dengan nyaman di kasur Azura"Aku cuman mau bangun kalo kamu enggak deket-deket sama cowok bisu itu lagi!"
"Enggak bisa gitu dong! Kan aku sama Louise cuman temenan!" Kata Azura tidak terima.
"Buat apa sih temenan sama orang bisu! Enggak guna!" Perkataan Arezzo membuat hati Azura sakit. Kenapa orang cacat harus di bedakan di mata orang yang normal.
"Di dunia ini enggak ada makhluk yang lahir sempurna!" Azura berdecih lalu keluar dari kamar.
Azura menuruni tangga lalu keluar dari rumah dengan mood yang buruk.
***
Azura berjalan menuju taman yang tidak jauh dari tempatnya. Dia memandang indah nya bunga-bunga di taman berwar-warni."Hai!" Sapa seorang pria. Azura menoleh pada pria itu.
"Lagi sedih?" Tanya Pria itu. Azura menatap lelaki itu dengan tatapan bingung.
"Om paranormal ya kok tau sih?" Tanya Azura dengan polosnya. Lelaki itu hanya terkekeh.
"Saya masih muda jangan panggil saya om, panggil aja Rigel,"
"Om Rigel!" Panggil Azura lagi. Membuat orang tersebut kebingungan bukanya tadi dia sudah menjelaskan bahwa umurnya masih muda.
"Umur saya masih delapan belas tahun,"
"Serah Azura lah mau manggil apakan Azura yang manggil!" ujar Azura dengan nada sewot. Rigel hanya tersenyum menanggapinya.
◽◽◽
Tbc
Sab 17 juli 💗
KAMU SEDANG MEMBACA
AZURA [END]
Teen Fiction[Folow dulu sebelum baca biar nambah pahala dan amal] Kisah ini berawal dari Azura Arthayasa yang di nyatakan koma selama satu bulan. Dan setelah dia bangun dari komanya dia di nyatakan Amnesia oleh sang dokter. Hidup Azura yang masih mengalami Amne...