part 20

926 48 0
                                    


Jangan lupa untuk Vote dan spam komen 🐰

Azura menga-nga lebar, melihat pemandangan di depannya. What?!

Arezzo berangkat sekolah dengan cewek cantik,tapi tetap saja cantikan Azura. Arezzo berjalan melewatinya dengan santainya seperti tidak melihatnya. Apakah ia ini makhluk gaib yang tidak bisa dilihat.

"Alta lo bisa liat gue?!" Tanya Azura yang melihat Altamura yang baru saja datang.

"Ya, bisa lah,"jawab Altamura."Fix berarti matanya Arezzo yang seliwer,"

"Ha? Emang kenapa?" Tanya Altamura. Azura menepuk pundaknya"Gue pata hati,"

"Patah hati? Kenapa? Lee jeno udah nikah?!"

"Weh! Enak-enak aja lo doain Lee Jeno nikah! Bisa-bisa gue santet itu pengantinnya kalo bukan gue!" Sengit Azura. Oke kembali ke topik.

"Ya,terus? Lo kenapa?"

"Arezzo berangkat bareng perempuan!" Kesal Azura."Terus tadi dia ngelewatin gue tapi pura-pura enggak liat,kan tangan gue udah gatel pengen nonjok muka nya!"

"Positif thinking aja mungkin dia lagi pengen selingkuh," ujar Altamura sedikit mengompori.

"Itu namanya negatif thinking bego!"

"Itu maksud gue,"

"Dasar! Bego!"

"Kok ngegas!"

◽◽◽

Azura duduk di kantin bersama Altamura, Louise,dan Artha. Mereka sama-sama menikmati makanan sebelum Arezzo datang dengan perempuan yang membuat Azura kesal.

"Hai semua kenalin aku Allena Wijaya,"katanya memperkenalkan dirinya. Bentar entah kenapa Azura seperti tidak asing dengan nama itu.

"Aku udah tau kok nama kaliaan semua udah di beritahu Arezzo tadi,"

Azura memalingkan wajahnya malas dengan Allena yang sendari tadi menampilkan wajah sok imutnya.

"Lena kamu mau pesen apa sekalian aku juga mau pesen?" Tanya Arezzo.

Azura yang mendengar Arezzo menggunakan aku–kamu dengan Allena merasa sedikit cemburu.

"Enggak kok aku diet," jawab Allena dengan senyum ramah.

"Lou,dia cantik enggak?" Bisik Azura bertanya ke Louise. Louise menggelengkan kepalanya"Kamu lebih cantik kok,"

Duh, jadi salting karena Louise memujinya cantik. Nah gini nih tipe cowok idaman Azura. Yang tidak tergoda dengan cewek lain.

"Zura kalung kamu beli dimana bagus banget!" Tanya Allena. Azura memengang kalung pemberian bundanya dengan senyum miring.

"Gue di kasih sama Bunda,"jawab Azura acuh.

"Kamu pengen nanti aku beliin,"ujar Arezzo. Allena yang merasa merepotkan pun menolak"Enggak usah Arez,"

"Enggak ada penolakan,"tekan Arezzo.

"Alta kok siang-siang udah ada nyamuk,"ujar Artha berniat menyindir Arezzo yang sedang bermesraan.

"Tinggal semprot baygon juga entar mati,"sahut Arezzo.

"Lou liat deh dia liatin kamu terus!" Ucap Azura kesal. Louise terkekeh"jangan cemburu,"

"Kamu bisa bahasa isyarat?" Tanya Allena. Louise mengagguk." Wah keren,"

"Zo lo inget gue siapa?" Tanya Azura tiba-tiba. Arezzo mengguk.

"Siapa?"

"Teman,"

Fix berarti siapa yang salah disini. Azura atau Arezzo. Terus pertunangan kemarin itu apa? Drama? Ayo lah Azura sedang malas ber–akting!

Atau Arezzo mau memberinya kejutan ulang tahun? Wah! Ulang tahunnya saja masih lama. Terus ini nyata dong Arezzo selingkuh.

"Bicth!" Umpat Azura sedikit keras.

"Kenapa lo? Kesel?" Tanya Artha. Aish orang ini juga satu spesies dengan Arezzo.

"Enggak lagi nyanyi,"kentus Azura.

Azura beranjak dari duduknya karena sudah muak dengan drama yang dia liat. Louise menyusul Azura. Altamura mendengus.

"Fuck you bicth!" Ujar Altamura sebelum dia pergi dari kantin. Arezzo yang melihat itu diam-diam mengepalkan tangannya.

"Shit!" Umapat Arezzo.

◽◽◽

Tbc

Min 25 juli 2021

AZURA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang