Tiga Puluh Empat

31.5K 1K 112
                                    

Hari, minggu, dan bulan terus berganti kini
Ujian kelulusan bagi murid kelas XII sudah dekat dimata mereka dan tentunya hubungan Arey dan Cilla semakin lengket saja.

saat ini mereka sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.

"Sayang kamu lihat dasi aku nggak?" Teriak Arey dari dalam kamar.

"Ada di lemari" balas Cilla juga teriak dari dapur sambil menyiapkan sarapan pagi.

"Ga ada....." teriak Arey.

"Kalo ada gimana hm" balas Cilla lalu pergi menuju kamar.

"Nggak ada sayangku" ucap Arey menghampiri Cilla.

Cilla mencari di lemari pakaian mereka, Tak lama Cilla langsung menemukannya.

"Ini apa hm?" Ujar Cilla sambil memegang dasi.

"Hehe, mungkin aku nya yang ga lihat" Arey cengegesan sembari menggaruk belakang kepalanya.

"Nih pake" ucap Cilla menyodorkan dasi.

"Pakein" balas Arey dengan melihatkan pupy eyes.

Cilla mendengus kesal, lalu Cilla memakaikan dasi di leher Arey, Setelah selesai Cilla beranjak pergi namun belum sempat keluar pintu Cilla sudah di tarik ke dalam pelukan Arey.

"Ngapain?" Tanya Cilla kaget.

"Mau meluk" ucap Arey memeluk erat tubuh Cilla.

"Entar telat loh" ujar Cilla.

"Ga apa-apa, sekolah juga punya aku" jawab Arey.

"Huftt" Cilla mendengus.

Lalu Arey mendekatkan wajah nya ke hadapan Cilla, Seketika Arey langsung mencium bibir Cilla,
Cilla kaget dengan perlakuan Arey yang tiba-tiba menciumnya.

"Mmh Ar-rey" Ucap Cilla memukul bahu Arey.

Lalu Arey menghentikan Ciumannya kemudian menatap Cilla.

"Bentar doang" ujar Arey.

Lalu Arey kembali mencium bibir Cilla, Perlahan Cilla membuka bibir nya, Lumatan demi lumatan Ciuman mereka semakin bergairah, dengan posisi berdiri Cilla mengalungkan tangannya di leher Arey sedangkan arey memeluk pinggang Cilla.

Cilla melepaskan ciumannya.
"Udah Rey, nanti telat mana belum sarapan"

"Bawa bekal aja, ntar kita makannya di sekolah" ucap Arey sembari merapikan baju.

"Yaudah, aku siapin dulu" ujar Cilla lalu pergi menuju dapur.

*****

Setelah beberapa menit Mereka sampai di sekolah, Banyak sorot mata yang selalu memperhatikan keuwuan mereka.

Suasana Dikelas saat ini cukup ramai, karena Arey dan Cilla datang cukup telat.

"Nah baru datang, kemana aja kalian?" Tanya Zira.

"Tumben agak telat?" Tanya Naufal.

"Heii biasalah kek ga tau suami istri aja" timpal Erza meledek.

"Oiya bener" timpal Agas.

"Apasih, kita telat nungguin Cilla bikin sarapan" ucap Arey menyanggah omongan temannya.

"Yakin sarapan doang?" Ledek Ando.

"Iya!" Kesal Arey lalu pergi ke tempat duduk nya.

"Pagi teman-teman mohon perhatiannya sebentar" ucap ketua kelas yang menghentikan aktivitas murid yang ada didalam kelas.

Semuanya duduk di bangku masing-masing kemudian memperhatikan ketua kelas yang berdiri didepan.

"Pagi ini kita tidak belajar karena semua guru ada rapat mengenai ujian kelulusan kita yang sebentar lagi akan dilaksanakan, jadi untuk itu mari pergunakan waktu yang kosong ini dengan belajar, Sekian info nya terima kasih" ucap ketua kelas.

The Gangster Leader Is My Husband (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang