Hari Minggu adalah waktunya weekend.
Bagi yang punya pasangan ya pasti nya jalan-jalan dong ya :v Tapi tidak dengan Arey.Setelah mendapat informasi dari anggota geng nya, Arey langsung menuju ke markas.
Setelah beberapa menit Arey langsung masuk bertemu dengan semua anggotanya, Arey menyalami tangan temannya, Dengan salam ala mereka."Nih dia yang ditunggu baru nongol" ucap Erza.
"Udah lama nunggu?" Tanya Arey.
"Banget, kita nunggu lo dari taun lalu" ketus Naufal.
"Ga lucu, jadi ada berita penting apa nih?" Tanya Arey pada semuanya.
"Gini Rey, kemaren kita ngecek di markas Tiger mereka kayak udah merencanakan sesuatu gitu, Yang kami dengar mereka ingin menghadang geng kita pulang sekolah" ujar Rendi.
"Dan juga kayaknya mereka pengen ajakin Lo tanding deh Rey" ujar Asep.
"Hmm.... Gue ngerti" balas Arey.
"Lo mau ngelawan mereka?" Tanya Agas.
"Iyalah, kalo kita mundur kita dibilang pengecut! Ayo semangat!" Ucap Arey.
"Weeehh pasti itu, kita pantang nyerah, Selagi apa yang kita bilang benar maju terus" semnagat Ando.
"Bagus, kalian masih lantihan kan ditempat babe amik?" Tanya Arey.
"Masih, tiap Minggu kita juga kesana" timpal Dandi.
Yapss mereka selalu belajar silat, taekwondo, karate dan ilmu bela diri lainnya untuk jaga-jaga jika ada yang membutuhkan pertolongan mereka, Mereka belajar semua itu bukan untuk semata-mata berkelahi, babe Amik adalah guru yang mengajar anggota gang Arey semua Ilmu bela diri, Makanya jangan ditanyakan lagi seberapa kuat mereka, Bahkan Arey sudah sering mendapat piala taekwondo, silat,karate tingkat nasional.
"sekarang kita ke tempat babe aja gimana? Udah lama ga ngasah ilmu gue" ajak Agas.
"Bagus juga tuh, yaudah kita semua kesana?" Jawab Erza menyetujui ajakan Agas.
"Yaudah, kalian duluan, Gue mau cek sekeliling markas sambil lihat Cctv bentar" ucap Arey lalu beranjak dari duduknya.
"Sipp" jawab semuanya kompak Lalu mereka bergegas menuju motor mereka masing-masing.
Setelah Arey berkeliling dan mengecek Cctv ia bergegas menyusul ke tempat babe Amik.
Suara motor Arey menghentikan aktivitas semua orang yang ada di sana."Assalamualaikum be" ujar Arey menyalami punggung tangan babe Amik.
"Waalaikumsalam, sehat lu? Kenape lu udah lama gak kemari?" Tanya babe Amik.
"Hehe iya beh, soal nya sibuk tugas sekolah" jawab Arey berbohong.
"Hiya dah, lu mau ikut latihan nih?" Tanya babe.
"Iya be, soalnya udah lama ga latihan ada beberapa gerakan yang lupa" ucap Arey.
"Sip dah" balas Babe.
Hari ini Arey dan semua sahabat nya latihan ilmu bela diri.
*****
Hari ini Cilla dan sahabatnya lebih memilih menghabiskan weekend nya di mall dengan shopping dan bermain.
"Temenin Cilla ke toko buku dulu yuk" ajak Cilla.
"Mau beli apa?" Tanya Difa.
"Mau beli ikan, Ya mau beli buku lah bego" ujar Zira sedikit mendorong lengan Difa.
"Iya gue tau, kan di toko buku ada banyak, bukan cuma buku doang, pensil,pena dll" balas Difa.
"Kalian kenapa jadi berantem sih" tanya Zia.
"Tau nih bocah" kesal Difa.
"Lah kok gue sih?" Balas Zira.
"Udah-udah, jangan pada berantem kalian mau nemenin Cilla ga? Cilla mau beli novel" ucap Cilla.
"Iya Cilla, hayuk" balas Zia.
Mereka pergi berdua meninggalkan Difa dan Azira yang masih berantem.
"Heh, tungguin kita dong" teriak Azira sambil mengejar langkah kaki Cilla dan Zia.
"Cepetan" teriak Cilla.
*****
Gaesss, jangan lupa vote nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Gangster Leader Is My Husband (END)✔️
Historia Corta(FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA DEMI KENYAMANAN BERSAMA 😊) Ini adalah kisah seorang cewek yang terus mengejar cinta dari ketua gangster yg terkenal dingin,cuek, bad boy dan sifat nya yang lain. Namun sayang cinta nya terus bertepuk sebelah tangan...