Dua jam kemudian Cilla sudah sadarkan diri,
Ia melihat sekelilingnya ternyata ia di rumah sakit,
Sedangkan Arey tertidur di tepi ranjang sembari menggenggam erat tangan Cilla, Cilla tersenyum melihat Arey yang tertidur pulas.Cilla menggerakkan tubuh nya hingga membuat Arey terbangun dari tidur nya.
"Cilla" gumam Arey sembari menatap kearah Cilla.
Cilla membalas dengan senyuman yang tipis,
Langsung saja Arey memanggil kedua orang tua mereka dan memberi tau bahwa Cilla telah sadar,
Orang tua mereka yang tadi nya berada di luar ruangan kini berada di sekeliling ranjang Cilla."Alhamdulillah kamu udah sadar nak" ucap Dwinta sembari mengelus pucuk kepala Cilla.
"Iya Bun" Balas Cilla sembari tersenyum.
"Ada yang sakit ga?" Tanya Meira.
"Engga kok ma, Cilla udah merasa baikan kok" balas Cilla tersenyum.
"Alhamdulillah kalo begitu" timpal Ario.
"Sayang, Mama sama papa ga bisa lama-lama dirumah sakit Mama ada urusan mendadak, Ga apa-apa kan kalo Mama tinggal" ujar Meira.
"Nggak apa-apa kok ma santai aja, kan masih ada Arey disini juga ada bunda dan Appa" balas Cilla tak lupa disertai senyum manis.
"Yaudah kalo gitu Mama sama papa pamit ya, kamu jangan lupa makan sama jaga kesehatan juga ya" ucap Meira lalu mencium pucuk kepala Cilla dan pergi.
Cilla hanya tersenyum.
"Arey kenapa diem" Tanya Cilla menatap wajah Arey.
"Enggak apa-apa" Arey hanya menatap Cilla.
"Bun bisa kan jagain Cilla bentar, soalnya Arey mau ke kantor polisi bentar" ucap Arey.
"Arey mau ngapain ke kantor polisi?" Tanya Cilla.
"Mau ketemu Bayu" balas Arey seadanya.
"Yaudah kamu jangan lama-lama ya" timpal Dwinta.
"Baik bun" Kemudian Arey pergi menuju kantor polisi
Sesampainya di kantor polisi Arey melihat Bayu berada di dalam sel tahanan.
"Rey" ucap Bayu sembari menatap lekat waja Arey.
"Hm" Arey hanya mengangguk.
"Maafin gue" ucap Bayu lirih.
"Udah lah semuanya juga udah terjadi" balas Arey.
"Gue memang benar-benar Bodoh! Selama ini gue salah nilai elo, andai aja gue ga secepat itu mengambil keputusan semua ini ga akan terjadi" ucap Bayu yang menyalahkan dirinya sendiri.
"Terus lo mau ngapain? Mau balik kek dulu lagi? Sorry ga bisa semudah itu Yu" balas Arey.
"Iya gue sadar selama ini gue udah banyak salah sama lo" ucap Bayu.
"Bagus kalo lu sadar, semoga di penjara lu bisa introspeksi diri " balas Arey.
"Lo ga bisa ngeluarin gue dari sin...." Ucapan Bayu dicela oleh Arey.
"Gua pamit" balas Arey lalu pergi meninggalkan Bayu.
"Areyyy!" Teriak Bayu sambil menggengam erat besi sel tahanan.
*****
"Bun, kayaknya Appa harus pergi sebentar deh ada hal mendesak yang perlu diurus di kantor" ucap Bradesta.
"Ohh gitu, yaudah enggak apa- apa pergi aja biar bunda disini jagain Cilla" balas Dwinta.
Bradesta mengangguk
"Cilla, Appa tinggal dulu ya nanti Appa balik lagi" ujar Bradesta.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Gangster Leader Is My Husband (END)✔️
Cerita Pendek(FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA DEMI KENYAMANAN BERSAMA 😊) Ini adalah kisah seorang cewek yang terus mengejar cinta dari ketua gangster yg terkenal dingin,cuek, bad boy dan sifat nya yang lain. Namun sayang cinta nya terus bertepuk sebelah tangan...