Epilog

31.4K 1K 55
                                    

"Cil, kamu mau ikut aku ke markas ga?, aku sekalian mau bagiin oleh-oleh buat yang lain" ucap Arey.

"Boleh deh, aku ikut" balas Cilla tersenyum.

"Yaudah ayo siap-siap dulu" ajak Arey.

Cilla hanya mengangguk mengiyakan.

Beberapa menit kemudian mereka pergi menggunakan mobil, Sesampainya di markas banyak yang menyambut kedatangan Mereka.

Arey dan Cilla kaget ketika melihat Zira,Difa dan Zia
Ternyata mereka juga ada disana.

"Lah? Kalian kenapa ada disini?" Tanya Cilla kaget.

"Main lah" jawab Zia.

"Kalian ngapain kesini?" Tanya Ando.

"Nggak boleh? Gua ini ketuanya loh" ketus Arey.

"Iya sih" ucap Ando

"Kita mau bagiin oleh-oleh buat yang lain" balas Arey.

"Asik kan mantap" timpal Oki.

"Ketua kita emang baik, masih ingat sama yang lain" ujar Deri.

"Ga salah kita pilih ketua udah baik, tajir melintir lagi" ucap Dandi.

"Yaelah lu, lu temenan karena Arey kaya?" Ketus Erza pada Dandi.

"Ga gitu juga setan" balas Dandi.

"Oh ya btw selamat ya, gue denger lu bentar lagi bakal jadi papa muda" timpal Lery.

"Thanks bro, oh iya ini kita ada bawa gelang sama beberapa cemilan, jangan lupa bagiin sama yang lain ya" Arey menyodorkan satu plastik besar.

"Alah siaa boyy mantap" ucap Oki.

Hari ini mereka bermain-main, bercerita dan diselingi senda gurau satu sama lain.

*****

Waktu berlalu sangat cepat, kini usia kandungan Cilla sudah memasuki Tujuh bulan.

Saat ini Arey sedang berada di markas, karena ada rapat mendadak bersama anggota geng yang lain,
Sementara Cilla di Apartemen ditemani Oleh Zia, Difa, dan Zira.

"Uh panas"

"Capek banget jadi orang hamil"

"Kamu yang sehat ya nak" ujar Cilla sembari mengelus perutnya.

"Rasanya hamil gimana Cil?" Tanya Zia.

"Cobain gih" ucap Difa.

"Gue belum kepikiran kesana" ketus Zia.

"Rasanya? Mending rasain sendiri, kalo Aku yang jelasin kalian ga bakal ngerti" balas Cilla.

"Ya gue bakal coba beberapa tahun lagi deh" ucap Zia.

"Mereka rapat apa sih kenapa pulang nya lama banget" ketus Difa.

"Mungkin rapat yang penting" ucap Cilla.

Di Apartemen mereka menyibukkan diri untuk nonton drama korea dengan beberapa cemilan dan minuman.

"Cil lo mau kemana?" Tanya Zia yang melihat Cilla beranjak dari tempat duduknya.

"Aku mau ke ke kamar mandi bentar" jawab Cilla.

"Ohh oke, perlu bantu ga?" Tanya Zia.

"Nggak usah, aku bisa sendiri kok" Cilla tersenyum.

Cilla pergi menuju kamar mandi untuk membuang air kecil, ketika ingin keluar Cilla terpeleset di lantai.

"Awwhh" Cilla memegang perutnya yang sakit.

The Gangster Leader Is My Husband (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang