Dua puluh Sembilan

17.5K 875 8
                                    

Cilla Pov

Cilla pulang dari sekolah terus menuju Apartemen, tiba-tiba  ada mobil yang menyalip kedepan mobil Cilla. Cilla marah dan langsung keluar.

"Aiss, bisa bawa mobil ga sih?" Tanya Cilla dengan kesal.

Orang itu lalu membentak Cilla.

"Diam lo bacot!t" ujar orang itu.

Cilla salah apa coba? Kenapa cilla dibentak?
Tiba-tiba dari arah belakang ada yang menutup Cilla dengan menggunakan kain, Dan kain itu sangat bau sekali rasanya ingin.....

Tiba-tiba Cilla sudah pingsan.

Cilla terbangun ketika sudah berada di ruangan yang amat kotor dan di penuhi binatang kecil, Cilla duduk di sebuah kursi dengan tangan dan kaki yang diikat.

"Kalian siapa? Punya dendam apa sama Cilla? Kenapa Cilla di culik?" Tanya Cilla.

"Heii maniss" ujar seseorang menghampiri Cilla.

"Ba-bayu?" Ujar Cilla sedikit gugup.

"Lo tau nama gue? Dari siapa? Arey? Wah ternyata gue terkenal ahhah" balas Bayu.

"Kenapa Cilla di culik? Cilla punya salah apa?" Tanya Cilla sedikit gemetar.

"Suka-suka gue lah"  balas bayu dengan tatapan dengan penuh dendam.

"Ya allah Cilla takut, Arey tolongin Cilla hikss" batin Cilla.

Cilla harus gimana ini, ya allah Cilla ini anak baik-baik Kenapa nasib Cilla selalu buruk.

"Elo mau minta tolong ke siapa? Ga bakal ada yang mau nolongin elo" ucap Bayu disertai senyum menyeringai.

"Bayu Kenapa sih? Salah apa Cilla sama Bayu?" Tanya Cilla.

"Ga ada, gue pengen aja ngeliat reaksi Arey gimana rasanya kehilangan cewek yang dia sayangi, Gue pengen dia rasain apa yang gue rasa" timpal Bayu dengan mendekatkan wajah ke arah Cilla.

Bayu memegang rahang pipi Cilla dengan keras sehingga membuat pipi Cilla terasa sakit.

"Maksudnya apa?" Tanya Cilla penasaran sembari menatap ke arah Bayu.

"Jadi, Arey masih nyembunyiin cerita ini dari lo?" Tanya Bayu ke Cilla.

"Cerita apa?" Tanya Cilla penasaran.

"Elo mau dengar?" Tanya Bayu, lalu mengambil kursi dan ikut duduk di depan Cilla.

Cilla hanya mengangguk kecil.

"Arey pacar elo udah ngebunuh orang yang gue cintai!" Ujar Bayu.

Cilla kaget mendengar perkataan Bayu.

"Arey ga mungkin lakuin itu" balas Cilla membela Arey.

"Belain aja terus pacar lo yang ga bermoral itu!" Balas Bayu.

"Bayu kenapa ngomong gitu? Bukannya dulu kalian temenan?" Tanya Cilla.

"Iya itu dulu, sekarang dia musuh gue!" Balas Bayu dengan sorot mata tajam.

"Cilla yakin Arey bukan pembunuh" balas Cilla yang masih tetap membela Arey.

"Elo ga lihat kelakuan dia seperti apa?"

"Elo ga lihat bagaimana tingkah laku nya?"

"Dia berandalan yang tidak bermoral!"

"Dia itu cowok bejat yang udah ngebunuh cewek gue!"

"Dia ngehancurin hidup gue!" Teriak Bayu.

"Dia itu bermuka dua!"

Cilla terdiam mendengar perkataan yang di lontarkan oleh Bayu.

The Gangster Leader Is My Husband (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang