Pagi hari Cilla sudah siap dan dandan yang rapi dengan rambut di kuncir dengan sedikit make up ala korea, Saat ini Cilla sedang menunggu Arey menjemputnya karena mereka akan fitting baju pernikahan.
"Udah datang Arey nya?" Tanya Dwinta.
"Belum nih bun" jawab Cilla lalu mengambil ponsel nya untuk menelpon Arey...
"Yaudah coba di telpon Arey nya" ujar Dwinta.
"Iya bun" jawab Cilla.
Cilla mulai menelpon Arey namun tak ada jawaban.
"Nggak di angkat bun" ujar Cilla.
"Coba telpon ulang, biar bunda yang nelpon Mamanya Arey" balas Dwinta.
"Iya bun" jawab Cilla sambil menelpon Arey.
*****
"Rey bangun Rey, ini ada mama lo yang nelpon sama Cilla juga" ujar Agas.
"Hm" ujar Arey perlahan membuka matanya. Kemudian Arey melihat panggilan tak terjawab.
Mama 10 panggilan tak terjawab.
CIlla 56 panggilan tak terjawab.
Arey melirik jam ternyata sudah jam 12 siang "Buset dah!" Teriak Arey.
"Kenapa lu kek kesetanan?" Tanya Ando.
"Gua pamit pulang dulu" ujar Arey lalu meninggalkan markas.
"Kenapa tu bocah?" Tanya Erza.
"Mana gua tau dodol" timpal Naufal.
"Dari semalem tu anak tingkah nya aneh" ucap Agas.
"Aneh nya juga kenapa Cilla nelpon Arey sebanyak itu?" Ucap Erza.
"Arey kek nyembunyiin sesuatu deh" timpal Agas.
"Ga usah cari tau, biar dia ceritain sendiri kalo mau" ucap Erza.
*****
Arey pulang ke rumah dalam keadaan kusut dan juga di sertai bau alkohol.
"Dari mana aja kamu?!" Tanya Maira.
"Rumah temen" jawab Arey singkat.
"Kamu ingatkan kalo hari ini mau fitting baju?" Tanya Meira.
"Nggak ingat" jawab Arey singkat.
"Kamu ini, Cilla itu udah nungguin dari pagi, yaudah kamu siap-siap sana, terus jemput Cilla" ujar Meira.
"Hm" balas Arey singkat.
Setelah beberapa menit Arey pergi kerumah Cilla dengan menggunakan mobil miliknya.
"Assalamu'alaikum" ujar Arey sambil mengetuk pintu.
"Wa'alaikumsalam" jawab Cilla sambil membuka pintu.
"Arey kenapa lama banget sih, ini udah jam berapa coba?" Tanya Cilla dengan kesal. Arey tak membalas pertanyaan Cilla.
"Eh Arey udah dateng?" Tanya Dwinta.
"Eh iya tante" balas Arey menyalami punggung tangan Dwinta.
"Kenapa lama dateng nya?" Tanya Dwinta.
"Iya maaf tan, ketiduran di rumah temen hehe" jawab Arey.
"Ohh yaudah, sekarang kalian berangkat gih, kalian udah di tunggu di butik" ujar Dwinta.
"Oke bunda, kita pamit ya Assalamu'alaikum" ujar Cilla.
"Wa'alaikumsalam, hati-hati ya" ujar Dwinta tersenyum.
"Iya, permisi dulu tante" pamit Arey.
"Iya hati-hati nyetirnya ya Rey" timpal Dwinta.
"Iya" balas Arey lalu pergi dengan Cilla menaiki mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Gangster Leader Is My Husband (END)✔️
Cerita Pendek(FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA DEMI KENYAMANAN BERSAMA 😊) Ini adalah kisah seorang cewek yang terus mengejar cinta dari ketua gangster yg terkenal dingin,cuek, bad boy dan sifat nya yang lain. Namun sayang cinta nya terus bertepuk sebelah tangan...
