Akhirnya setelah sekian lama tapi gak selama bikin Taeyeong jadi jodoh Lili akhirnya Lili bisa update
Walaupun target Lili gak sampe gak papa deh, Lili mau update jadi bodoamat lahh
Lili nya juga capek harus ngingetin terus siders buat tinggalin jejak
Tolong bantu doa nya dong biar Lili bisa nulis BROKEN sampai tamat 😇
Plagiat? Gak punya otak lo sampe niru karya gue?!😼
Happy Reading guyss💚
-
-
-
Setelah 15 menit dalam perjalanan akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat di rest area.
Saat semuanya sedang makan di salah satu restoran, sementara Vian malah sibuk menatap dompetnya miris.
"udah elah pelit amat lo" Kekeh Kavin melihat sahabatnya itu.
"Hissh...sial padahal gue mau upgrade pacar gue" desis Vian mengingat motornya yang ingin dia perbaharui, tapi harapan nya pupus karena harus mentraktir teman-teman dajjal nua karena sampai paling akhir.
"Eh kak ini aku ganti kok" ujar Shella menyodorkan uang seratus ribu lima lembar. Sebenarnya kalau Shella merasa tidak enak karena kalau saja Anna tidak merengek untuk ke wc mereka tidak harus mencari-cari toilet.
"Gausah"
Mau tahu Vian? Dia sih tambah senang apalagi Vino menggantikan uangnya dengan lebihan, bahkan dia terus menatap kartu Vino dengan binar senang mengabaikan Shella yang tetap kekeh ingin mengganti uangnya.
"Yaelah beda ya kalau sultan sih rebutan bayarin bukan rebutan minta traktiran." cibir El.
"Yeuhh emangnya lo, ngutang mulu di banyak tempa-" Sahut Kavin terpotong.
"Cabut sekarang" Potong Vino menarik pelan Shella sembari sesekali melirik jam tangannya, sontak mereka membereskan barang yang sempat dikeluarkan dan segera menyusul Sang ketua.
"Whoy thwungguin ghwue nwapha" Oceh El dengan mulut dan tangan yang sibuk mengambil makanan yang ditinggalkan.
****
Akhirnya setelah melewati beberapa Km perjalanan mereka sampai di Villa milik keluarga Vino.
Setelah berdiskusi akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat karena sang rembulan sudah mulai memperlihatkan sinarnya.
Bagian depan Villa
Shella benar-benar kagum dengan desain Villa yang terkesan minimalis di depannya ini.
"Shella" panggil Vian, panggilan Vian membuat Shella dan yang lainnya secara refleks menoleh.
"Kenapa kak?"
"Lo mau tau gak, gimana caranya buat ini Villa jadi punya lo juga?" Kata Vian sembari menatap geli Shella.
"Emm....beli lah kak" Jawab Shella.
"Eitss salahh" sahut Vian membuat tanda tanya untuk yang lainnya.
"Lah? Terus?" Heran Shella membuat lipatan di dahinya.
"Coba lo nikah sama Vino" Kekeh Vian, sementara itu Vino lebih tertarik dengan ekspresi Shella. Karena biasanya perempuan lain akan menjadi malu-malu dugong.
Tapi Vino benar-benar dikejutkan dengan reaksi Shella yang diluar pemikirannya. Shella.hanya.memutar.matanya.malas.
Vino terus menatap muka malas Shella dan mengabaikan gelak tawa teman-teman nya.
Sementara itu teman-teman Shella hanya terkekeh karena sudah menduga bagaimana respon Shella dengan godaan seperti itu.
"Dihh gak seru ah! gak malu-malu dugong" sahut El.
"Gue kira bakal jingkrak-jingkrak" Lanjut pemuda penggemar Dilan itu.
"Yaelah kak, Shella sih udah pernah dilamar banyak cowok yang siap ngasih apa aja buat dia loh" Kekeh Anna melihat Shella melirik sebal padanya.
Berbeda dengan respon Shella yang terkesan biasa. Vino mengeraskan rahangnya mendengar fakta yang dia baru dengar tentang adik kelas yang menarik perhatian nya itu.
'Cihh dilamar?! Huh!' Batin Vino sebal lalu berjalan menuju kamarnya setelah menaruh kertas ditengah kumpulan teman-teman itu, lalu meninggalkan teman-teman nya dalam kebingungan.
"Hah? Apaan tuh" ujar Leta kepo memecah keheningan. Leta mengambil kertas yang Vino berikan lalu menaruhnya di tengah.
"Posisi kamar?" Kata Putra dengan alis terangkat setelah melihat apa isi kertas itu.
"Yodahh kita ke kamar masing-masing, istirahat, baru besok kita mulai Jalan-jalan" Ucap Vian panjang lebar. Mendengar ucapan sang wakil ketua mereka segera bergegas mencari kamar yang sudah diatur oleh Vino.
Sementara anggota lainnya dilantai bawah anggota inti termasuk Shella dan yang lainnya mendapat kamar di lantai atas.
Akhirnya Shella menemukan kamarnya yang memang berada dipojokan berhadapan dengan kamar Vino.
Sebelum Shella masuk, Shella menatap pintu kamar Vino.
Huftt....
Setelah menghela napas agar membuat Shella mengabaikan apa yang ada dihatinya, Shella akhirnya membuka pintu kamarnya dan memutuskan untuk tidur lebih awal agar besok dia bisa menjelajah di sekitar Villa.
TBC.
Maaf ya Lili lama updatenya
Sebenarnya alasan Lili lama updatenya itu karena Lili mau merubah cara penulisan nya
Makanya Lili masih belum terbiasa sama cara ini jadi lama deh
Tadinya Lili mau tetep nulis pakai cara Lili tapi Lili pikir lagi bakal lebih enak bacanya kalau dirubah
Karena Lili sendiri agak aneh kalau baca ulang ceritanya.
Jadilah Lili nulisnya lebih lama tapi sekarang Lili nulis lebih panjang dari biasanya ya walaupun masih terbilang pendek :)
Masih ada yang mau baca gak nihh?
Btw Lili agak kesel sama Shella yang terus ngelak dari perasaan dia😤
Jangan lupa vote dan coment ya⭐
Bye bye
See you next chapter.Jangan lupa kangenin Lili ya~
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN
Teen Fiction[Cerita pertama jadi maaf kalau alur kurang menarik & typo] tentang dia,Shella Alsava. Perempuan dengan beribu luka yang berusaha ia sembunyikan. Pertemuannya dengan seorang Revino Melvan membawa dia ke suatu titik akhir dari semua masalah yang dia...