(4) Blind date 3

1.2K 171 3
                                    

"Hei aku tidak apa-apa. Kau terlihat cemas sekali."

"Diamlah, lihat ini. Lutut dan pergelangan kakimu lecet!" omel Yamaguchi yang berhenti mengobati luka di lutut (Name).

"Ini hanya luka biasa."

"Diam."

(Name) menghela napas menahan perih ketika Yamaguchi mengobatinya. Tak berapa lama Yamaguchi selesai menempelkan plester pada luka (Name).

"Nih pakai sendal aja."

Pria itu menaruh sendal yang baru saja dia beli, sendal berbulu berwarna hijau yang sangat nyaman dipakai. (Name) segera memakainya dan tersenyum.

"Arigatou."

"Lain kali jangan memaksakan diri kalau tidak nyaman. Pergelangan kakimu saja terluka, high heels ini terlalu tinggi untukmu, biasanya kau hanya menggunakan hak 3-5 cm, ini berapa? Ya ampun (Name)! Kau berakhir menyiksa dirimu sendiri," omel Yamaguchi yang duduk di sampingnya.

(Name) tertawa, "Kau mengomeliku?"

Yamaguchi menatap (Name), menarik wanita itu mendekat. "Iya, kenapa? Kau tidak suka?"

Deg

"Kau terlalu dekat." (Name) mendorong tubuh Yamaguchi, namun tangannya ditahan olehnya.

Yamaguchi meraih wajah (Name). Seketika jantung (Name) berdegup cepat. Tidak mungkin.

Pria itu menghela napas pelan dan melepas tangannya.

"Kau ingin langsung pulang atau bagaimana?"

(Name) mengatur napasnya.

"Terserah kau saja."

"Kalau aku ajak jalan lagi, kau tidak masalah?"

"Tidak."

"Baiklah. Bagaimana kalau kita naik bianglala? Kau tidak takut ketinggian kan?"

"Bukannya kau yang takut ketinggian?" tanya (Name) menarik senyum kecil.

"Sok tau!"

Yamaguchi tertawa.

"Ayo, pegang tanganku, kita ke bianglala sekarang."

Tanpa berpikir lagi, (Name) meraih tangan Yamaguchi. Mereka pun berjalan pelan menuju bianglala.

***

See you next chapter!
#skrind🦊

Become His Wife? | Yamaguchi Tadashi X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang