(18) Ngidam

1.2K 145 8
                                    

"Bunny, bisakah kau melepaskanku? Ini sudah lima menit," keluh Yamaguchi yang tidak bisa bergerak dengan bebas.

Pasalnya (Name) memeluknya dan tidak mau lepas. Tentu saja itu membuat aktivitas memasaknya terganggu.

Yamaguchi terlihat kegelian tatkala (Name) mendusel-dusel dadanya.

"Ini kemauan anakmu. Katanya mau dekat-dekat dengan ayahnya," tutur (Name) tanpa berniat melepas pelukannya.

"Alasan, bilang saja kau yang mau dekat-dekat denganku."

"Sok tau!"

"Udah dong lepasin."

"Enggak."

"Lepasin."

"Enggak mau!"

Yamaguchi menghela napas panjang. Dan dia menaruh pisau dan bahan makanan yang ia pegang.

Dia pun mengangkat tubuh (Name) dan menggendongnya ke atas meja makan.

"Ya ampun kau berat," simpulnya.

"Biarin! Berarti aku sehat!"

Yamaguchi terkekeh.

"Diam di sini dulu. Jangan dekat-dekat denganku, aku mau masak dulu," perintahnya.

(Name) cemberut, "Masaknya nanti aja."

"Tadi yang minta dibuatkan sup siapa?"

"Aku. Hehehe," jawab (Name) cengengesan.

"Yaudah, pokoknya jangan ganggu aku masak."

"Habis kau masak kita cuddle ya!" ucap (Name) dengan cepat sebelum Yamaguchi membalikkan badan.

"Ya? Ya? Ya!!" rengek wanita itu menarik-narik baju suaminya.

Yamaguchi menghela napas pelan, "Iya."

Raut wajah (Name) langsung berubah cerah setelah mendapatkan lampu hijau.

"Oke!"

Wanita itu melompat dari meja makan dan berjalan ke ruang tamu.

Yamaguchi mengelus dada melihat tingkah istrinya.

"Bisa-bisanya dia lompat seperti itu!" gumamnya.

***
See you next chapter
#skrind🦊

Become His Wife? | Yamaguchi Tadashi X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang