(11) Honey moon 2

1.4K 149 3
                                    

"Kau baik-baik saja?"

Kulihat (Name) yang pucat. Kami baru saja turun dari wahana rollercoaster. Kukira dia kuat naik wahana seperti ini? Waktu kami pacaran, dia baik-baik saja.

"Gak apa-apa. Aku hanya mual sedikit, karena tadi sebelum naik aku sudah makan. Jadi agak mual."

Dia masih saja tertunduk, sambil menutup mulutnya. Aku pun mengurut tengkuk lehernya, berharap dapat meredakan mualnya.

Hal yang membuatku kesal padanya adalah memaksakan diri.

"Sudah kubilang gak usah naik. Jangan memaksakan diri!" omelku pelan.

Dia menatapku. Kenapa? Apa aku salah?

"Kau seperti ibuku saja, terus mengomel karena hal kecil," ucapnya ketus.

"Mengomel karena aku sayang."

"Sayang sama siapa?"

Hah?

"Ya kau lah! Bodoh!"

"Aww sakit, Tada-kun!"

Kulihat dia meringis ketika aku dengan sengaja memijitnya dengan kencang.

"Cium."

"Gak."

"Ish. Yasudah."

Ya ampun lucu sekali, padahal wajahnya pucat.

Cup

Aku mengecup pipinya cukup lama.

"Dibibirnya nanti aja, sekalian di hotel," bisikku.

Dia membulatkan matanya. Aku yakin dia menangkap maksudku.

"Kita coba lingerie yang kemarin kau beli," godaku.

"Omg! Aku makin mual!"

Ish, dia pasti sengaja mengalihkan topik!

"Hey! Dasar! Gak usah akting!"

Tuh lihat saja dia, langsung terkekeh geli. Wanita ini benar-benar susah ditebak.

"Hey, Tada-kun. Bagaimana jika aku bosan seperti waktu kita pacaran dulu?"

Aku terbelalak dan langsung menatapnya.

"Bercandamu tidak lucu!" tukasku mengalihkan pandangan.

"Tapi kemungkinannya kecil. Soalnya aku terpesona denganmu dari hari ke hari."

Ya Tuhan, jantungku. Kami saling bertatapan, dan aku ikut tersenyum.

"Tenang saja, aku akan selalu mengomelimu jika kau bosan denganku. Ahh bukan itu! Aku tidak akan membuatmu bosan! Sungguh," jelasku.

"Janji?" tanya (Name).

"Tentu."

***
See you next chapter!
#skrind🦊

Become His Wife? | Yamaguchi Tadashi X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang