(15) Cemburu

1.5K 155 15
                                    

"Hey! Kulihat kau ramah sekali dengan anak baru itu."

"Kugisaki?"

"Siapa lagi kalau bukan dia."

"Kenapa? Kau cemburu?"

"Tidak. Hanya mengutarakan aja."

Setelahnya (Name) melengos pergi, meninggalkan Yamaguchi di dapur kantor.

***

"Ulu ulu ramah sekali dia sama cewek itu," gumam (Name) melihati Yamaguchi dan Kugisaki dari meja kantornya.

"Sabar (Name) sabar. Tada itu memang menggemaskan bagi siapa pun."

(Name) terus saja memantau dari jauh.

"Memangnya tidak ada pria lain yang lebih tampan dari Tada? Kenapa dia terus menempel padanya! Ish!" geramnya dengan suara pelan.

"Hey Kaneki, kau belum punya pacar kan?" tanya (Name) secara tiba-tiba pada Kaneki yang lewat.

"Eh memangnya kenapa?"

"Coba kau dekati anak baru, dia cantik lho."

Kaneki tertawa, "Maaf saja. Dia bukan tipeku."

"Masa sih?"

Kaneki melihat ke arah Kugisaki. "Oh, kau cemburu?"

(Name) mengerjapkan matanya, cukup terkejut orang lain dapat mengetahui gelagatnya.

"Tidak!"

Kaneki memukuk lengan (Name) sambil tersenyum nakal dan berlalu pergi.

***

"Senpai~ Kau lapar? Kau ingin makan bersama denganku?" ucap (Name) dengan nada sok imut.

Yamaguchi pun menoleh, bingung.

"Kau kenapa?"

"Ahh senpai~" ucapnya lagi dengan suara imut.

"Apa sih senpai-senpai."

Pria itu kembali fokus ke jalanan.

"Senpai dingin sekali denganku. Aku jadi sedih."

"Aku lagi menyetir, bunny. Dan berhentilah berbicara seperti itu."

(Name) berdecak kesal sambil membuang muka.

"Kenapa sih?"

"Nothing."

"Cemburu?"

"Enggak."

"Seharian ini aku mengamati tingkah lakumu lho."

"Cih. Aku juga melihat tingkah friendly mu itu lho, Tada-kun."

"Hahaha. Sudah kuduga kau cemburu."

"Tidak! Aku tidak bilang kalau aku cemburu."

"Akui saja."

"Dih, sok tau banget!"

"Kau lagi belajar jadi tsundere?"

"Apa sih. Gak jelas!"

Yamaguchi tertawa.

"Sampai rumah mau cuddle?"

"Enggak."

"Mau kiss gak?"

"Enggak!"

"Yakin?"

(Name) hanya terdiam menatap jalanan.

***

"Aku hitung. 1 ... 2 ..."

(Name) membelakangi Yamaguchi.

"3. Yaudah, selamat tidur jelek."

Yamaguchi menarik selimutnya dan membalikkan badan.

Bug

Sebuah bantal menghantam kepalanya.

"Kau yang jelek!"

Yamaguchi hanya pasrah, tidak membalasa perbuatan (Name) dan kembali tidur.

***

See you next chapter!
#skrind🦊

Become His Wife? | Yamaguchi Tadashi X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang