[2]. Uji Banding

635 135 0
                                    

~Start

"Setiap tipe tubuh berbeda - itulah yang membuat Anda unik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Setiap tipe tubuh berbeda - itulah yang membuat Anda unik. Yang membuat Anda spesial adalah Anda, dan Anda berbeda dari orang berikutnya." —Janet Jackson

"Mar, tambah banyak-banyak."

"Lo juga, Man. Makan aja sepuasnya ye, numpung gratis dah."

Ada tiga jenis ekspresi manusia di sini, dua di antaranya mempunyai bobot tanpa beban untuk jenis pertama. Kalau disetarakan sama hal membahagiakan yang lain, mungkin itu ketika mendapat uang lima ribu dari Pak RT karena sudah bantu menangkap ayam jagonya yang lagi cari bini di rumah musuh beliau.

Agak kasar kalau dibilang musuh, tapi itulah sebutan yang paling sederhana sebab hubungan Pak RT 003 dan Pak RT 001 tidak ada baik-baiknya sejak dulu. Bahkan perkara ayam yang terhalang restu pun harus ditanamkan sejak dini daripada mereka menjadi besan yang melahirkan bibit anak ayam tanpa persetujuan kedua belah pihak.

Waktu itu, Konco Embrio mendapatkan tekanan yang menggedor kesehatan mental dan batin mereka. Sudah diancang-ancangi Pak RT 003 (pria yang menjadi pimpinan di area rukun tetangga mereka) agar segera menangkap si ayam, sampai beliau mendatangi mereka satu-satu, pun berujung melakukan petualangan di area rumah Pak RT 001 dan tertangkap basah seperti penyeludup.

Meski notabenenya seorang RT 001 adalah kepala keluarga yang mendidik gadis kebanggannya yang bernama Misha, tetap saja tidak kalah garangnya dengan yang memimpin RT 003. Mereka bisa berteman sama Misha pun masih harus merasa ketar-ketir kalau bertemu langsung dengan ayahnya, apalagi perkara menyeludup  seperti maling.

Pria yang diceramahi habis-habisan oleh Pak RT 001, adalah dia yang wajahnya sendu sekarang. Waktu itu Hendri memang kapok dikibuli teman-temannya buat jadi tumbal --sementara yang lain lari menyelamatkan ayam di pelukan Lukman. Tapi kalau diingat-ingat lagi, Hendri merasa akan lebih baik jikalau dia berada di posisi itu. Biarlah dia dimarahi oleh ayahnya Misha sampai berjam-jam, ketimbang menjadi jenis manusia yang ekspresinya digadang-gadangi malaikat maut dengan merelakan lembaran uangnya ludes dalam hitungan detik.

Ada masing-masing tiga mangkuk bakso pupus dimakan dalam sekali hadap; berarti hasilnya jadi enam mangkuk. Hanya Lukman dan Marhan saja yang menyerbu, sedangkan Dedi, manusia yang ekspresinya puas balas dendam tengah bersandar di bangku duduknya sambil bersedekap.

"BANG, BAKSO DUA MANGKOK LAGI!"

Mendengar teriakkan itu, Lukman dan Marhan terdiam sejenak lalu saling lirik. Hendri tahu isi pikiran teman-temannya, terutama ketika melihat mereka menyeringai dan semakin bersemangat menyeruput kuah bakso di masing-masing mangkuknya.

"Subhanallah ya, Akhi Dedi. Lu tak boleh memeras uang milik sesama muslim secara paksa." Akhirnya Hendri angkat suara setelah dua mangkuk bakso mendarat tepat di depan Marhan dan Lukman.

ZELOFOBIA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang