Nggak ada satu pun dari mereka yang nyangka, kalau di dunia yang luas dan gede ini—yang isinya miliaran manusia, sinyal nggak stabil, dan cuaca nggak bisa ditebak —ternyata mereka bakal saling ketemu juga.
Padahal, dunia mereka awalnya jauh, yang satu lebih sering motret dan nongkron bareng sahabatnya, dan satu lagi lebih suka nulis fiksi daripada menghadapi kenyataan. Mereka nggak punya alasan buat ketemu, apalagi nyambung. Aduh, jauh! Enggak nyambung sama sekali.
Tapi entah kenapa, semesta kayak lagi iseng, iseng banget sampai Marhan terus-terusan pengen diisengin sampai kapan pun.
Iseng supaya bisa ketemu Hoya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.