Yoshhhj...Yang udh liat PTD....bagaimana menurut anda????
MIMI KOBAM....MIMI MABOK DARAT, MABOK LAUT, MABOK HALU DAN MABOK-MABOK LAINNYA.....KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAÀAAAAAAAAA
OKE....
Mari baca~~~~~
********
Tak ada tenaga, seperti manusia zombie. Lagi gegana, gelisah galau merana. Mukanya sepet banget, disapa dianya diam aja. Itulah keadaan Jimin saat ini. Harap maklum aja lah ya, udah dua minggu nih gak ada kabar dari si bunny kesayangan, gak tau tuh udah sadar atau belum.
Kenapa gak telepon Cheonam??? Maunya sih gitu, tapi masalahnya nomor cheonam ganteng juga gak akyif atau sengaja gak diaktifkan. Berkali-kali Jimin nanya ke sepupu ipar aka Yeonjun, lah yeoja Choi itu malah gak tau juga, sama nih posisi mereka. Penasaran sama keadaan si bunny kacamata pantat botol itu.
"Haaaaahhhh....dunia kunserasa abu-abu..." ujar Jimin gak jelas
"Yang benar itu item putih, ntet..." Taehyung
"Itam putih kalau di gabungkan jadi abu-abu, tet.." jawab Jimin makin gak jelas
"Perasaan kalau semua warna di satukan sama hitam, jadi hitam loh. Soalnya hitam itu penuh akan kegelapan dan tak ada jalan keluarnya.." sambung Lisa, makin gak jelas jadinya
"Haaaaaahhh seterah aku lah, mau warna apa. Kan aku yang ngerasain sih, kok kalian berdua sewot..." Jimin kesal. Tapi Lisa dan Taehyumg malah asik cengengesan
"Ya habisnya galau mu sampe segitunya. Sabar dong ah..nanti bakal balik kok dia..kan ortunya disini.." ujar Lisa
"Iya..tau tapi kapaaaaaannnn...aku kangen, aku rindu, aku boghosipo sama dia...huhuhuhu..bunny..." Jimin menelungkupkan kepala di meja, gak peduli sama guru, karena memang lagi gak ada guru, ehe. Lagi jam kosong mereka.
"Ya kalau ditanya kapan, mana kita tau...bisa aja hari ini, besok, lusa, minggu depan, bulan depan, taon depan dan depan-depan lainnya.." Taehyung
"Hah..gak faedah ngomong sama kalian. Aku mau ketemu sepupu ipar aja deh..." Jimin beranjak dari kelas dan diikuti oleh dua manusia
"Stop...don't ikut-ikut aku..aku mau berdua aja sama sepupu ipar..."
"Lah...gak bisa gitu..." Taehyung nolak pastinya
"Kenapa gak bisa???"
"Ya karena kau sepupu aku, ntet..."
"Ya ampun, tet. Yang kembar aja bisa sendiri-sendiri. Gak usah lebay...aku gak suka gelayyyy..." ujar Jimin sambil mulutnya manyun-manyun aneh
"Eitttsss...don't ikut-ikut aku oke...awas aja ngekor, aku marah..." namja Kim itu hanya bisa menghela nafas, lalu dirinya menganggukkan kepala.
Yeoja bermarga Park dengan body goals yang dia dedikasikan hanya untuk bunny bermarga Jeon itu berjalan melewati koridor dengan kepala menunduk lesu. Sampai kakinya berhenti karena ada sepasang kaki yang menghadang dirinya.
"Huaaaa...sepupu ipar, baru aja aku mau menjumpaimu..." ujar Jimin dengan nada manja.
"Eonni kenapa???" Tanya Yeonjun lembut
"Mau curhat..." Yeonjun tersenyum geli dengan yeoja yang lebih tua dari nya ini.
Jimin menggandeng lengan Yeonjun dan dua yeoja itu berjalan menuju taman buatan dibelakang sekolah.
"Sepupu ipar..."
"Kenapa, eon???"
"Bunny...bunny kapan pulang???" Tanya Jimin dengan wajah sendunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
culun tapi aku suka...
FanfictionPark Jimin, yeoja idaman seantero BigHit school. idaman yang artinya dipuja-puja oleh nyaris seluruh siswa di sana. Tak pandang namja atau bahkan sesama yeoja. pesona Jimin itu tak bisa di elakkan sedikitpun. sekali aja kau jatuh terperosok kedalam...