Park Jimin, yeoja idaman seantero BigHit school. idaman yang artinya dipuja-puja oleh nyaris seluruh siswa di sana. Tak pandang namja atau bahkan sesama yeoja.
pesona Jimin itu tak bisa di elakkan sedikitpun. sekali aja kau jatuh terperosok kedalam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoshhh..
Langsung aja
Mari baca~~~~
••••••••••
"Hah....." bukan hanya sekali cowok tampan rupawan super badas bermarga Kim ini menghela nafas, dirinya sudah melakukan hal itu berulang kali. Di kepalanya saat ini sedang penuh dengan ingatan nya pada seseorang.
Cklek..
"Tae...boleh hyung masuk???" Taehyung menoleh ke arah pintu, dan kepalanya mengangguk mengiyakan.
Hoseok memasuki kamar sang adik, lalu duduk tepat disamping adik kesayangannya itu.
"Kau ada masalah??? Hyung lihat sejak pulang sekolah tadi kau banyak diam, Jimin juga ngomong kau menghajar pria tinggi itu...ada Apa sih???" Hoseok
"Hah..kepala Aku mumet hyung. Aku bingung, aku marah pada siapa, aku kesal pada siapa. Karena semua lagi bercampur.." ujar Taehyung
"Coba cerita, mana tau hyung bisa bantu" Taehyung menatap sang hyung sedikit lama, lalu tak lama ia menganggukkan kepala.
"Sejak aku mengikuti Jimin dengan tingkah anehnya yang asik menguntit satu cowok yang dia kata tampan dan ya..aku akui Jungkook itu tampan tapi setelah gak pake kacamata pantat botolnya lagi, aku juga jadinya ikut memperhatikan temannya Jungkook . Aku selalu memperhatikan tingkahnya yang diam, dan sedikit misterius, lalu tak lama sepupu Jungkook masuk menjadi murid baru. Aku sih biasa saja menganggapinya karena aku masih memperhatikan teman Jungkook itu, tapi karena kedatangan mantan Yeonjun, aku merasa tak suka apalagi si sialan Soobin itu selalu mengganggu Yeonjun...."
"Kau menyukai Yeonjun????" Taehyung menatap Hoseok dan tak lama menggeleng
"Kau yakin??? Lalu, kenapa kau marah disaat pria tinggi itu mendekati Yeonjun.." Hoseok
"Entah, aku menyukai teman Jungkook, aku juga sudah menyatakan perasaanku padanya..."
"Oh...ya, lalu apa kalian sudah official??? Kau harus mentraktir hyung..."
"No..aku ditolak, karena dia menunggu kekasihnya.."
"Oh..pasti menyakitkan, nde???"
"Justru itu yang bikin aku bingung, hyung. Aku bahkan tak marah, aku tak kesal, aku juga tak kecewa saat dia menolak ku. Oke... aku marah tapi hanya sebentar, malah aku seperti merasa lega karena penolakannya.." jelas Taehyung dengan wajah bingungnya.
"Loh, kok bisa??? Hyung jadi bingung. Atau...kau itu sebenarnya hanya merasa tertarik, suka akan dirinya tapi bukan suka yang hatimu inginkan..emmm.. mungkin suka karena sifat nya membuat mu penasaran, sebatas penasaran saja..dan..hyung malah kepo dengan sikap mu pada Yeonjun, hyung mendengar apa yang dikatakan padanya dan kau langsung marah saat itu, pandangan mu terlihat kalau kau membenci perkataannya yang mengatakan kalau kau bukan kekasih Yeonjun...seakan kau menempatkan dirimu itu kekasih Yeonjun, kekasih yang sebenarnya.." Taehyung melihat Hoseok lekat.
