Park Jimin, yeoja idaman seantero BigHit school. idaman yang artinya dipuja-puja oleh nyaris seluruh siswa di sana. Tak pandang namja atau bahkan sesama yeoja.
pesona Jimin itu tak bisa di elakkan sedikitpun. sekali aja kau jatuh terperosok kedalam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoshhhh...
Langsung aja nde...
Mari baca~~~~
*****
Jimin dan Jieun saling tatap, dan Ny. Lee sendiri jadi merasa tak enak. Dirinya tak mungkin melawan putri dari orang dimana suami mengais rezeki.
"No-nona Jimin.." Jimin segera memutuskan pandangan dari Jieun dan menatap ibu dari wanita bermarga Lee itu
"Ya ahjuma???"
"Maafkan putri saya...tolong kasihani lah kami. Kalau sampai suami saya dipecat. Kami pasti akan hancur nona..."
"Hah????? Ahjuma...apa ahjuma berpikir kalau aku akan melakukan hal-hal picik seperti yang ada di drama gak jelas yang mengandalkan kekuatan keluarga??? Ahjuma, yang awal membawa nama keluarga itu putri mu..bukan aku..tapi tenang saja aku tak akan melakukan hal yang ahjuma takutkan.. " ujar Jimin santai.
"Jim...." Suara seorang cowok langsung mengalihkan pandangan mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bunny....sini...sini..." Jimin menepuj sofa yang kosong diantara dirinya dan Ny. Jeon, Jungkook manut kalau dengan Jimin otomatis dong, ngelangkah kearah kemana tepukan tangan Jimin.
Ny. Lee menatap tak percaya akan apa yang dia lihat. Dia seperti tak kenal dengan bungsu Jeon ini.
"Kalau anda terkejut. Inilah Jungkook, dia merubah penampilannya agar Jimin tidak berpaling darinya. Dia tak suka jika kekasih cantiknya ini menatap cowok lain..." ujar Ny. Jeon sembari tersenyum mengejek.
"Mungkin penampilan anakku dulu membuat orang ilfeel..tapi mohon diingat, itu hanya penampilan. Sama seperti pakaian, bisa kita tukar..tergantung diri kita...tapi beda juga sifat bawaan dan kebiasaan akan sangat sulit di ubah, karena sudah terpupuk sejak awal.." ucapan Ny. Jeon membuat ibu dan anak Lee menahan malu yang amat sangat. Tidak menyebut nama, tidak menyebut clue..tapi keduanya merasa tersendiri sampai tulang belakang mereka.
Tak beberapa lama, ibu dan anak Lee itu memutuskan untuk pamit pulang dengan menahan malu yang amat sangat.
"Imo...bogoshipo..." Jimin akhirnya bisa memeluk ibu dari kekasihnya ini, tanpa ada gangguan tentu saja.
