Setelah 5 jam tanpa halangan. Mereka sekarang telah sampai di kediamannya Profesor Luth.
Megah.
Satu kata yang cocok untuk sesuatu yang tak lain adalah rumah dari profesor Luth.
"Wariaantraaaa! Kalian semua sudah datang!!!" Ternyata profesor Luth sangat antusias. Berbeda jauh dari sosok yang diceritakan profesor Zohrd.
Delion melirik profesor Luth. Gerogi yang sudah ia persiapkan sejak tadi ternyata sia-sia. Itu karena profesor Luth tampaknya adalah orang yang baik.
"Y-yyyya!" Delion tak kalah antuasias.
"Sudah lama tak bertemu, profesor Zohrd!" Profesor Luth memeluk hangat profesor Zohrd. Mereka tampak seperti sepasang sahabat yang sudah lama tak berjumpa.
"Ada apa gerangan kesini? protenius?" Lagi-lagi profesor Luth berbicara menggunakan bahasa yang Delion mengerti.
"Oyahazaak!" Jawab profesor Zohrd.
"Wah! Prof, bahasa apa itu? Profesor juga tahu?!" Tanya delion penasaran.
" Hahahah! Itu bahasa sapaan atau jawaban disini. Yaampun delion, kita ini sedang berada di Negara Awaaan." Gubris profesor Zohrd.
Kemudian mereka diajak masuk ke dalam 'istana' nya profesor Luth. Sama seperti luarnya, dalamnya juga sangat megah.
"Wah Luth! Kau makin sukses ya! Hahahah! Maaf loh, kali ini akan sangat merepotkan!" Kata profesor Zohrd.
"Ruangan untuk kalian sudah aku siapkan!" Antusias profesor Luth.
"Wah terima kasih sekali." Ucap profesor zohrd.
"Terima kasih profesor Luth." Jawab delion.
Mereka segera melangkahkan kaki menuju ruangan tersebut ruangan yang nantinya akan menjadi tempat mereka bekerja.
Wah ruangannya besar sekali
"Lion cepat kemasi barang-barang anda" kata profesor Zohrd.
"Kita akan buka tes darah mulai hari ini." Sambung pria paruh baya itu.
Delion menggangguk tanda paham. mereka berdua segera menata barang-barang mereka yang telah mereka bawa dari rumah profesor Zohrd.
"Prof Apa boleh aku berjalan-jalan dahulu?" Tanya delion yang mengharapkan jawaban iya.
"Tidak delion. Itu karena kita akan sangat sibuk hari ini." Tolak profesor Zohrd.
Delion mengangguk dengan lesu.
"Oke dimulai dari pendataan ya." Kata profesor zohrd yang masih merapikan pakaiannya.
"coba kamu tanya profesor luth tentang pendataan data seluruh penduduk dunia." Sambung profesor zohrd.
"Lalu sebarkan undangan kalau kamu akan menjelajahi seluruh dunia."
"Disini kita hanya mengambil pendataan dan kalau darah hebat sudah ditemukan, penelitiannya yang akan berlangsung di sini." Jelas profesor Zohrd.
"Jadi kamu bakal menjelajah dunia atau tidak?" Tanya profesor Zohrd.
"Iya prof saya mau." Jawab Delion seraya tersenyum tipis. Ia sangat senang.
"Profesor Luth boleh saya minta pendataan penduduk seluruh dunia?" Tanya delion.
"Oh baik silakan sebentar saya ambilkan." Jawab profesor Luth.
Baik sekali profesor luth itu jauh dari yang diomongkan profesor zohrd
Setelah beberapa lama profesor Luth masuk ke dalam ruang kerjanya, sekarang pria paruh baya itu bergegas menuju ruang kantor delion.

KAMU SEDANG MEMBACA
Delion (SELESAI)
Fantasía-Delion- Sara atau elena? Aku ingin menjaga keduanya. Tapi, Elena, aku tak akan mencintai wanita lain selain dirimu. Jika kamu terlahir kembali. Menikahlah denganku. ___________________________________________________ Kisah ini adalah kisah fantas...