Krietttt
Lion masuk menghampiri profesor yang sedang tidur pulas.
Lion mendengus pelan. Wajahnya masih murung.
Pria muda itu membuka selimut profesor dan kemudian membersihkan luka-luka bakar itu dengan air bersih. Karena masih terdapat sisa-sisa darah disitu. Lalu setelahnya di olesi dengan antibiotik.
Profesor tak bergerak. Mungkin memang kecapekan. Lion memaklumi itu.
Lalu Lion keluar dari kamar profesor Zohrd. Menutup pintu dengan pelan agar tak membangunkan sang empunya.
kini dirinya berada di ruang tengah bersama Elena. Lion duduk di sofa dan lagi lagi mendengus pelan. Ternyata Elena tertidur lagi di salah satu sofa. Lion pun demikian menyusulnya.
Pukul 02.00
Di ruangan kamar lion.
Profesor Arson masih tertidur pulas. Tapi, profesor Aqman masih berkutat dengan penelitian BSK911 itu.
Mata profesor Aqman sudah 5 Watt. Namun dirinya masih bersikeras untuk tetap menyelesaikan obat-obatan ini.
"Haaah lama banget deh, hasilnya." Ucapnya seraya menggaruk tengkuk kepalanya yang terasa gatal.
"Hoammmh ...." profesor Aqman menggeliat. Matanya hampir menutup. Namun tekadnya lebih kuat dibanding rasa kantuknya.
Aku gaboleh ngantuk!
Inget Man, Waktumu tinggal dikit.Penggunaan obat penenang itu juga disuntikan secara over. Jadi gabisa dipakai lagi, atau akan berdampak buruk untuk Arson.
Tringg!
Bunyi dari obat itu pertanda kalau penelitian sudah selesai.
Profesor Aqman tersentak. Terukir senyum diwajahnya. Segera ia bereskan meja belajar itu yang sudah kotor akibat dari penelitiannya itu.
Son ... Obatnya udah jadi!
Cepet sembuh ya!
Semangat son!
"Heleh ... Lagian si Zohrd ga mati beneran kok. Aku yakin." Ucapnya seraya merapihkan obat yang sudah diraciknya kedalam wadah higenis.
"Hoammm" itu kedua kalinya profesor Aqman menguap. Rasa kantuknya kini benar-benar tak bisa dibendung. Lagipula, masa tidur Profesor Arson masih lama, yaitu lusa. Itu pun kalau obatnya bekerja dengan baik dan benar. Kalau tidak, mungkin saja besok sudah bisa bangun dan bertingkah lagi.
Kini profesor Aqman dapat beristirahat dengan tenang.
"Malam siapapun ...." Gumamnya pada diri sendiri. Kemudian benar-benar tertidur pulas.
Sementara itu Lion terbangun. Dirinya kebelet ingin buang air kecil.
Segera ia berlari ke arah toilet. Tapi, saat sedang terburu-buru. Lion melihat pintu kamar profesor Zohrd sedikit terbuka. Dilihatnya profesor itu terbangun tengah malam begini.
Lion tak menghiraukan itu. Dan langsung kembali berlari lagi ke arah yang dituju, yaitu toilet.
Setelah selesai, Lion kembali penasaran dengan celah pintu yang sedikit terbuka itu.
Profesor lagi apa, tuh ....
Aku, boleh masuk kamarnya gasih?
Tok tok tok
Terdengar beberapa ketukan dari luar kamar profesor Zohrd.
"Masuk saja" ujar pria paruh baya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Delion (SELESAI)
Fantasi-Delion- Sara atau elena? Aku ingin menjaga keduanya. Tapi, Elena, aku tak akan mencintai wanita lain selain dirimu. Jika kamu terlahir kembali. Menikahlah denganku. ___________________________________________________ Kisah ini adalah kisah fantas...