HAPPY READING
"Al tolongin gue Al, gue ama Adit lagi di kejar kejar ama anak Glator,"suara Langga disebrang telepon.
"Ok serlok sekarang gue otw."dengan terburu buru Alam mengambil jaket dan kunci motor nya dan keluar dari kamarnya menuju garasi menaiki motor dan dan melesat pergi.
Motor sport yang dikendarai Alam membelah jalanan malam itu dan sampailah di tempat yang di beritahukan oleh Langga. Disana Adit dan Langga lagi berantem bukan berantem lebih tepatnya dikeroyok 10 anak Glator.Tanpa basa basi Alam segera menolong mereka.
Perlu waktu 10 menitan untuk membuat 10 anak Glator tumbang dan kabur.
"Lo berdua nggak papa kan?"Alam menepuk pundak Adit yang ada disebelahnya.
"Gue sih baek-baek aje cuma gue haus nih" jawab Adit dengan logat Betawinya.
"Yodah cari minum gih,"saran Langga.
"Gasken lah,"seru Adit dengan riangnya.
Mereka bertiga menghampiri motor dan melaju menyusuri jalanan ibu kota yang tengah ramai malam itu.
💙💙💙
"Turun lo!"ucap para preman jalanan itu sambil gedor-gedor jendela mobil yang di tumpangi Putri.
"Apa papan sih ganggu aja," gerutu putri yang mau buka pintu.
"Mau apa kalian" sentak Putri garang.
"Cepat serahin barang-barang lo!"kata preman.
"Siapa lo nyuruh nyuruh gue,"
"Udah bang ambil paksa aja"saran salah satu anak buah preman tersebut.
Preman itu mau mengambil paksa barang barang berharganya,tapi secara cepat di tangkis oleh Putri dan terjadi lah perkelahian 1 lawan 4.
Alam, Langga,Adit yang melewati tempat tersebut segera membantu Putri. Lima menit kemudian, Preman itu kalah dan kabur.
"Thanks ya mas udah bantuin,"ucap Putri sambil mendongakkan kepalanya melihat orang yang membantunya meskipun agak nggak kelihatan karena suasananya agar gelap.
"Hmmm lain kali hati hati,"Jawab Alam datar tak berekspresi.
"Ya udah kalo gitu saya permisi dulu ya?" Putri masuk mobil dan pergi.
Sementara Alam dan kedua temannya juga pergi ketempat basecamp mereka di warung babe Udin.
Sampai di tempat babe Udin masih banyak anak-anak Starking geng nya Alam di situ. Padahal jam 22.14 WIB.
"Beh pesen minum"Adit mengangkat tangan memanggil babe Udin.
"Mau pesen ape lu?"tanya babe Udin.
"Coklat panas be atu,"
"Gua juga be,"sambung Langga.
"Sip bentar ya gue bikinin,"
💙💙💙
Putri yang baru saja memasuki rumah langsung dihadang sama papanya.
"Dari mana aja kamu jam segini baru pulang!"tanya papanya dengan agak tinggi.
"Putri abis belajar kelompok pa sama Livia,"ucapnya juju
"Bohong pa dia itu nggak belajar kelompok,"adu Mora saudara angkat putri memprovokasi Bayu, papanya.
"Bisa diem nggak lo!"sentak Putri ke Mora.
"Putri kok bentak Mora sih. Kan Mora jadi takut"Mora ngedrama berlagak ketakutan.
"Putri siapa yang ngajarin kamu ngebentak orang seperti itu hah!"bentak Bayu.
"Ada apa sih pa malam malam kok ribut nggak enak di dengar tetangga Putri Mora kalian masuk ke kamar kalian,"suruh Yanti, mamanya.
"Iya ma,"Jawab Mora agak lebay.
"Ch ratu drama,"guman Putri melirik sinis Mora sambil melenggang pergi ke kamarnya.
💙💙💙
"Beh dah malem nih saya pamit pulang ya?" Alam beranjak dari tempat duduknya dan melangkah pergi dari basecamp.Namun sebelumnya dia salim dulu sama babe Udin.
"Iye ti-ati lo jangan ngebut kalo bawa motor,"pesan babe Udin.
Ia mengendarai motor nya pulang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💖 Thanks for reading 💖
Jangan lupa vote komen dan share
Follow juga akun Instagram ku mayasari_1401
See you next chapter guys?
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Alam ( On Going)
Teen FictionMAMPIR YUK KE CERITA KU JANGAN LUPA NINGALIN KOMEN DAN VOTE YA Cerita ini tentang dunia percintaan remaja gitu dan juga seorang ketua geng motor yang dikemas dalam plot menarik, nggak banyak teka teki, romantis yang bisa membuat kalian itu baper, n...
