HAPPY READING
"Alhamdulillah pulang cepet,"kata Adit yang tak kalah senang.
"Eh btw kita belum kenalan kenalin gu..."
Belum sempat selesai bicara sudah dipotong oleh Putri.
"Udah tau,"jawab Putri singkat datar.
"Tau dari mana?"tanya Langga.
"Tadi kan udah kenalan di kelas,"jawab Putri dengan ekspresi yang masih sama. Datar.
"Owh, kalo nama lo siapa?"tanya Langga.
"Buat apa lo nanya-nanya,"jawab Livia sewot.
"Eh gue nanya ama temen lo,napa lo yang sewot dah"
Sontak banyak pasang mata yang melihat mereka. Mengetahui mereka menjadi sorot perhatian Putri segera mengajak Livia kembali ke kelas.
"Udah Livia balik kekelas yuk dah mau bel kan bentar lagi pulang,"kata Putri.
Kemudian ia menarik tangan Livia membawa nya ke kelas.
"Oh tu cewek namanya Livia,"batin Langga sambil melihat Putri dan Livia yang mulai menjauh.
"Woe nglamun lo ,kesambet baru tau rasa lo,"sentak adit menepuk pundak Langga.
Sementara Alam dia melihat HP nya .
"Anjir cari mati!"kata Alam dengan emosi sontak mengalihkan perhatian Langga dan Adit.
"Ada paan Al?"tanya Langga.
"Dion masuk rumah sakit di dikeroyok anak Glator tadi pagi,"jawab Alam yang masih emosi.
"Hah anjing tu anak anak Glator minta di musnahin kita harus samperin buat perhitungan sama mereka!"kata Adit tak kalah emosi.
"Heh tenang dulu dong jangan emosi, lebih baik kita jenguk Dion dulu baru kumpulin anak anak buat serang balik!" kata Langga menenangkan Alam dan Adit yang emosi nya udah di ubun-ubun siap meledak.
"Ya lo bener Lang kita kerumah sakit sekarang!"perintah Alam sambil melangkah kakinya keluar kantin ke kelas untuk mengambil tasnya.
💙💙💙
"Seneng banget gue pulang cepet,"kata Livia yang berjalan di koridor.
"Tapi gue nggak tu,"jawab Putri singkat.
"Lah napa?"tanya Livia.
"Ya lo tau ndiri lah"
"Iya sih,kan di rumah lo ada Queen drama yakan gini aja setelah ini lo kerumah gue aja?"tawar Livia.
"Hmm oke"
Mereka berdua sudah sampai didalam kelas. Selang beberapa menit Alam,Langga,dan Adit masuk kelas ambil tas dan keluar lagi yang udah pasti mereka pulang padahal bel belum bunyi.
"Lah mau kemana tu buru buru banget mana bawa tas lagi kan belum bel?"heran Livia bertepatan dengan bel pulang bunyi.
"Balik yuk?"ajak Putri mencangklong tas di punggungnya. Di ikuti Livia dan berjalan menuju parkiran. Mereka menaiki mobil mereka masing-masing dan pulang.
💙💙💙
3 motor sport melaju membelah jalanan dengan kecepatan di atas rata-rata menyalip kendaraan yang lewat di depan mereka menuju rumah sakit.
Sampai di rumah sakit si pengendara langsung masuk dan bertanya dulu ke resepsionis rumah sakit.
"Sus pasien atas nama Dionandar dirawat di mana sus," kata Alam didepan meja resepsionis.
"Sebentar ya mas saya cek dulu,"suster tersebut mengotak-atik komputer di depanya.
"Pasien atas nama Dionandar berada di ruang Melati nomer 17 mas,"kata suster tersebut.
Tanpa mengucap makasih,Alam Langga,dan Adit langsung berjalan cepat mencari ruang tersebut. Sampai di ruang tersebut terlihat seorang pemuda yang terbaring lemah dengan banyak luka lebam di sekitar tubuhnya. Selain itu juga ada anak Starking yang menjaganya.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💖 Thanks for reading 💖Jangan lupa vote komen dan share
Follow juga ig ku mayasari_1401
See you next chapter guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Alam ( On Going)
Ficção AdolescenteMAMPIR YUK KE CERITA KU JANGAN LUPA NINGALIN KOMEN DAN VOTE YA Cerita ini tentang dunia percintaan remaja gitu dan juga seorang ketua geng motor yang dikemas dalam plot menarik, nggak banyak teka teki, romantis yang bisa membuat kalian itu baper, n...