💖HAPPY READING 💖
Selesai rapat, Putri langsung kembali ke kelas karena jam pelajaran terakhir sudah dimulai.
"Put?"panggil Della.
Karena merasa terpanggil, ia membalikkan badannya ke bangku belakang.
"Lo rapat tadi bahas apaan?"tanya Della penasaran.
"Bahas acara kemah tahunan"
"Widih, kapan?"sahut Livia.
"Seminggu lagi"
"Lah kok mendadak!"kata Livia heran.
Putri mengangkat kedua bahunya dan berbalik badan menghadap ke depan.
..
.
.
"Anak anak hari ini kita akan melaksanakan ulangan harian!"kata pak Slamet membuat seluruh siswa kaget dan mau protes tapi di tahan karena takut dengan pak Slamet.
"Lah kok ulangan dadakan sih Pak!"protes Adit.
"Nggak usah protes kamu!"jawab pak Slamet garang.
"Tapi kita belum siap!"Langga ikut ikutan protes.
"Kalian diam atau kalian kerjakan di ruang guru!" kata pak Slamet membuat mereka berdua diam daripada ngerjain ulangan di ruang guru yang pasti selalu di pantengin guru guru. Udah gitu tidak bisa nyontek kan repot.
"Putri kamu bagikan soal ke teman temanmu!"perintah pak Slamet.
Dengan segera Putri maju ke depan mengambil lembaran soal dan membagikannya ke seluruh siswa di kelas.
Pada saat membagikan soal di bangku Alam tak sengaja tatapan mereka bertemu. Sontak jantung mereka berdegup kencang tidak seperti biasanya.
Dengan secepat kilat Alam memalingkan wajahnya begitu juga dengan Putri yang wajahnya sudah bersemu merah.
"Anying buset ni soal gini amat ya," batin Adit sambil membaca satu persatu soal tersebut.
"Gue baru baca aja udah pusing ndiri,"batin Langga.
Putri dari tadi sudah duduk manis mengerjakan soal itu yang baginya sangat mudah bahkan belum sampai tiga menit sudah lima nomor yang ia kerjakan.
"Put nomer 1 apaan?" bisik Livia bertanya ke Putri.
Tapi yang ditanya tidak menanggapi. Hal itu membuat Livia kesal.
"Put, Putri woe?"bisiknya.
"Kerjakan sendiri jangan nyontek yang nyontek kerjakan di ruang guru!"instruksi pak Slamet memberi peringatan.
Tiga puluh menit berlalu tapi banyak siswa yang mengerjakan kurang dari 10 soal, kecuali Putri Alam dan juga Della yang hampir selesai.
"Yang sudah selesai silahkan di kumpulan!"ucap pak Slamet.
Sontak Putri dan Alam berdiri secara bersamaan kemudian mengumpulkan soal.
Setelah mengumpulkan soal, Putri sepontan berbalik badan tanpa menyadari di belakangnya ada Alam hingga ia menubruknya. Atensi semua siswa melihat ke arah nya.
"Maaf,"kata Putri yang wajahnya merah malu.
Alam menarik senyumnya membuat siswi yang di situ histeris.
"Omo tu Alam kutub kalo senyum manis juga,"batin Della.
"Kalian berdua duduk lagi sana!"perintah pak Slamet.
Mereka berdua segera menuju tempat duduknya masing-masing.
Tanpa disadari Alam mengandeng pergelangan tangan Putri yang sangat pas ditangannya.
"Buset gandeng gandeng udah kayak mau nyebrang aja?" cibir Langga.
Sontak Alam melepaskan tangan Putri dan menggaruk tengkuknya salah tingkah.
Sedangkan Putri wajah nya bersemu merah.
..
.
.
"Waktu sudah habis soal silahkan di kumpulan!"ucap pak Slamet.
"Huh untung aja udah selesai meskipun menghitung kancing sih,"batin Langga menatap lembaran tersebut.
"Njir kurang 7 yang belum,ah bodo amat dah gue jawab asal aja yang penting kan keisi," batin Adit.
Semua siswa berbondong bondong maju ke depan mengumpulkan lembaran soal kecuali Putri dan Alam.
"Kalian boleh pulang!" ucap pak Slamet sembari meninggalkan kelas 12 IPA 1.
Semua anak anak segera mengemasi alat tulisnya. Kemudian mencangklong tasnya berjalan ke luar kelas.
"Put ntar sore lo kemana?"tanya Livia sembari mencangklong tasnya.
"Nggak ke mana mana"
"Ke arena balap yuk?"ajak Livia.
"Widih boleh tu dah lama kita nggak latian?"sahut Della.
"Hmm oke,"jawab Putri sambil melangkah ke luar kelas.
"Dell kamu aku anter pulang ya?" ajak Adit ke Della.
"Okay yuk,"katanya menyetujui ajakan Adit,"girls gue duluan ya,"pamit Della melambaikan tangan ke arah Putri dan Livia, kemudian berlalu pergi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💖 Thanks for reading 💖
Jangan lupa vote komen dan share ya
Follow juga Instagram ku mayasari_1401
See you next chapter?
Bye bye 🙋🙋
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Alam ( On Going)
Genç KurguMAMPIR YUK KE CERITA KU JANGAN LUPA NINGALIN KOMEN DAN VOTE YA Cerita ini tentang dunia percintaan remaja gitu dan juga seorang ketua geng motor yang dikemas dalam plot menarik, nggak banyak teka teki, romantis yang bisa membuat kalian itu baper, n...