Putri Alam ( On Going)

✨2✨

HAPPY READING

05.00 WIB

Alarm berdering membuat seorang gadis cantik yang terlelap dalam mimpi indahnya terbangun. Dengan perlahan menyibak selimut yang menutupi tubuhnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk mandi dan bersiap siap kesekolah.

Tak butuh waktu lama dia sudah bersiap-siap. Kemudian dia berangkat sekolah.

"Pagi pa ma,"sapa gadis itu yang tak lain adalah Putri.

"Pagi juga anak cantik mama sini yuk sarapan,"kata Yanti membalas sapaannya dan mengajaknya sarapan bersama.

Sedangkan sang papa tidak menjawab pertanyaan itu.

"Nggak usah ma Putri nanti sarapan dikantin aja, yaudah Putri berangkat ma pa, assalamualaikum."Putri mencium tangan papa dan mamanya bergantian sebelum berangkat sekolah.

💙💙💙

Di rumah besar keluarga Ardhana, Alam masih terlelap dalam tidurnya padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.05 WIB. Didepan pintu juga sudah ada Bunda Tiana yang sedang berusaha membangunkan nya sambil menggedor-gedor pintu coklat kamar tersebut.

"Alam bangun dah siang!"

"Iya bun 30 menit lagi,"jawab Alam dengan mata tertutup.

"Nggak ada 30 menit 30 menitan cepet bangun udah jam enam ntar kamu telat lagi,"

Dengan terpaksa Alam bangun dan berjalan ke kamar mandi dengan muka bantalnya. Setelah selesai, ia langsung turun kebawah dan berangkat dengan naik motor sport kesayangannya.

💙💙💙

Dikantin sekolah SMA Garuda Putri dan Livia lagi sarapan dengan sepiring nasi goreng dihadapannya.

"Eh put lo tau kagak?"tanya Livia.

"Kagak,"jawab putri.

"Yakan gue belum ngomong,"

"Yaudah ngomong cepet," Putri sambil menyendok nasi goreng kemulutnya.

"Katanya nih ya, ada anak baru di sekolah ni, trus ya katanya si anak barunya itu gans,trus menurut isu isu yang gue denger ya,mereka itu kalo nggak salah anak geng Starking. geng motor yang nomer 1 di Jakarta."Livia menjelaskan dengan semangat 45.

"Oh,"

"Lah kok oh doang sih?"protes Livia.

"Ya trus gue harus gimana harus bilang wow gitu,"kata Putri sambil berdiri mau meninggalkan kantin.

"Ya nggak juga,ish lo mah,"sebel Livia yang ikut berdiri mengikuti Putri yang melangkah keluar kantin menyusuri koridor yang sangat rame tidak seperti biasanya.

"Ada apaan tu rame-rame"ujar Livia tak jauh dari koridor yang lagi rame itu.

Putri mengangkat bahu tanda tak tau.

"Dah yuk masuk bentar lagi bel tu," kata Putri sambil menyeret tangan Livia ke kelas 12 IPA 1 kelasnya.

Sementara di antara kerumunan itu ada tiga siswa baru yang sedang berjalan mencari ruang kepsek. Banyak tatapan memuja dari para siswa perempuan yang ditujukan untuk mereka.

Bertepatan dengan itu, bel masuk berbunyi semua siswa yang berkerumun langsung masuk ke kelas masing-masing dengan perasaan kesal.

Sementara tiga siswa baru itu yang tak lain adalah Alam, Langga, dan Adit telah tiba di depan ruang kepsek dan mengetuk pintu ruang tersebut sampai si empunya menyuruhnya masuk.

"Permisi Pak kami siswa baru Pak,"sapa Adit.

"Oh ya kalian masuk di kelas 12 IPA 1, mari saya antar,"pak Danang selaku kepsek pun mengantar mereka menuju kelas 12 IPA 1.

Diperjalanan mereka bertemu bu Mega wali kelas 12 IPA 1.

"Bu Mega tunggu sebentar,"pak Danang menghampiri Bu Mega.

"Iya pak ada perlu apa ya?"tanya bu Mega ke pak Danang.

"Ini Bu ada siswa kelas Bu Mega yang baru,"terang pak Danang.

"Oh begitu pak kalo begitu kalian bertiga mari ikut saya,"pinta Bu Mega.

"Iya bu" Jawab Langga dan Adit bersamaan.

Sementara Alam hanya diam tidak menyahuti.

"Permisi Pak,"pamit bu Mega kepada pak Danang dan melanjutkan perjalanan ke kelas.
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

💖 Thanks for reading 💖

Jangan lupa vote komen dan share

Follow ig ku juga ya mayasari_1401

See you next chapter guys