HAPPY READING
"Eh Putri baru pulang,"sapa Mora dengan nada di imut imutin yang sebenarnya dia itu caper didepan Kai.
"Menurut lo!"jawab Putri ketus.
"Nih hadiah buat adik abang?"kata Kai menyerahkan jam tangan limited edition yang harganya ratusan juta ke Putri.
"Buat Mora mana kak"
"Emang lo siapa hah!"tanya Kai agak tinggi nadanya.
"Adik kak Kai"
"Heh adik, denger ya adik gua itu hanya Putri nggak ada yang lain paham!"kata Kai kemudian meninggalkan Mora. Sementara Putri sudah pergi ke kamarnya dari tadi.
💙💙💙
"Eh gua penasaran siapa ya tu cewek tadi,"kata Langga sembari meminum kopi buatan babe Udin yang rasanya ah mantap.
"Sama,"sahut Adit penasaran dengan Putri yang tadi waktu nyari kucing itu pakek topi jadinya mukanya tidak kelihatan jelas.
Sementara Alam mengamati kalung berliontin huruf p yang ditemuin tepat dimana Putri nangkep kucingnya. Kemudian berdiri mengambil jaketnya.
"Mau kemana lu Al?"tanya Adit.
"Pulang"
"Be pamit dulu ya, Be!"pamit Alam pamit ke babe Udin.
Setelah itu, ia berjalan ke arah motor nya dan mengendarai nya untuk pulang.
Ketika di tengah jalan Tiana menelfon nya. Dia pun menepikan motornya dan merogoh saku jaket mengambil hp nya dan memencet tombol hijau di layar telepon nya.
"Halo bun,"sapaannya ke bundanya di seberang telepon.
"Halo Al kamu masih di basecamp"
"Nggak kok bun ini Alam udah di jalan pulang, ada apa bun"
"Oh bunda boleh minta tolong nggak tolong beliin martabak di tempat mang Ujang"
"Oke bun nanti Alam beliin"
"Makasih ya nak, kamu hati-hati di jalan jangan ngebut bawa motornya"
"Iya bun"
Sambungan telepon pun terputus, Alam memasukkan hp nya ketempat semula dan menjalankan motornya ke tempat martabak milik mang Ujang .
"Mang, martabak kayak biasanya 1,"kata Alam sambil melangkah menuju tempat duduk yang di siapkan mang Ujang.
"Siap den, bentar mamang siapin dulu martabak nya?"jawab mang Ujang kemudian menyiapkan pesanan Alam.
Sambil menunggu, Alam memainkan HP nya mengecek WhatsApp nya.
Sementara di sisi lain Kai menepikan mobilnya di dekat martabak mang Ujang. Kemudian turun untuk membeli martabak.
"Mang martabak manis nya satu ya,"kata Kai sambil menuju tempat duduk yang di sebelah nya Alam.
"Iya sebentar ya den,"sahut mang Ujang.
"Loh Bang Kai!"kata Alam sambil menoleh ke arah Alam.
"Eh lo Lam,beli martabak juga"
"Iya , lo kapan balik dari Inggris bang?" tanya Alam.
"Tadi pagi, oh ya gimana ke keadaan anak anak Starking?"tanya Kai balik.
"Ya gitu deh bang, si Dion masuk rumah sakit,"jawab Alam.
" Lah kok bisa gimana ceritanya?"tanya Kai meminta keterangan.
"Dia dikeroyok sama anak geng Glator," jelas Alam singkat.
"Hm gua heran ama tu geng nggak capek apaya bikin masalah terus sama anak anak Starking,"heran Kai .
" Trus dia keadaannya gimana"
"Dia babak belur ama cidera di tulang punggungnya,"jawab Alam.
Sedikit info ya si Kai itu sebenarnya dulu ketua Starking karena Kai itu udah kuliah jadi dia pensiun dan menunjuk Alam sebagai ketua.
"Ini den martabak nya" kata mang Ujang menyerahkan martabak membuat Kai dan Alam menghentikan percakapannya.
"Makasih mang?" jawab Kai.
"Yaudah Lam gua balik ya "
Alam menganggukkan kepalanya menjawab ucapan Kai.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💖 Thanks for reading 💖
Jangan lupa vote , komen, dan share
See you next chapter guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Alam ( On Going)
Teen FictionMAMPIR YUK KE CERITA KU JANGAN LUPA NINGALIN KOMEN DAN VOTE YA Cerita ini tentang dunia percintaan remaja gitu dan juga seorang ketua geng motor yang dikemas dalam plot menarik, nggak banyak teka teki, romantis yang bisa membuat kalian itu baper, n...