✨17✨

123 122 14
                                    

💖 HAPPY READING 💖

Saat lemparan yang ke tiga bola tersebut memantul dan menghantam kepala Putri kencang sekali membuat sang empunya jatuh pingsan. Semua orang langsung mengerubunginya.

"Put Putri bangun" ucap Livia menepuk nepuk pipi Putri supaya sadar. Tapi nihil Putri tak kunjung sadar juga.

Alam segera menggendong Putri ala bridal style ke UKS, orang orang yang berada di situ memandang iri ke arah Putri.

Sampai di UKS, Alam meletakan Putri di bankar kemudian dia memanggil petugas PMR.

"Dia nggak papa kok bentar lagi juga bangun" ucap petugas PMR yang menangani Putri setelah memeriksa keadaannya.

Kemudian dia keluar meninggalkan Alam dan Putri berduaan di UKS.

"Woe bangun napa" ucap Alam sambil pegang tangan Putri yang tengah berbaring di bankar.

Lima menit kemudian, tangan Putri bergerak dan matanya mulai terbuka. Dia mencoba untuk duduk.

"Eh lo nggak papa sorry tadi gue nggak sengaja ngenain bola ke kepala lo" ucap Alam.

"Hmm" jawab Putri kemudian mau jalan ke luar UKS.

"Eh lo mau ke mana?" Tanya Alam bingung.

"Ke kantin"jawab Putri singkat padat dan jelas.

Dengan sigap Alam mengikuti Putri mau mengantarnya ke kantin.

"Ngapain ngikutin" ucap Putri sambil berhenti mendadak membuat Alam menabraknya dari belakang.

"Dih geer siapa juga yang ngikutin" kata Alam gengsi.

"Paan sih gue nggak geer ya" jawab Putri melanjutkan jalannya kekantin.

"Putri sini"panggil Livia sambil melambaikan tangannya agar bisa di lihat Putri.

Putri pun dengan segera menghampirinya sedangkan Alam setelah memastikan Putri sampe kantin selamat sentosa nggak pingsan lagi langsung membalikkan badannya melangkah ke atap sekolah.

"Lo udah nggak papa Put?" Tanya Livia.

"Nggak papa"

"Eh tapi tadi yang bawa lo ke UKS itu Alam lo , kalian sosweet"

"Terus ya tadi digendong kayak di drakor drakor gitu"

"Apaan sih" jawab Putri sambil memalingkan wajahnya yang sudah merah merona.

"Tapi tunggu bentar deh tu wajah lo merah kenapa blushing ya" goda Livia.

"Nggak, udah makan tu makanan lo bentar lagi masuk" kata Putri mengalihkan perhatian.
.

.

.

.

.

Brukkk

"JAUHIN ALAM" bentar Salsa menggebrak meja sehingga menjadi pusat perhatian. Tidak lupa Mora yang ada dibelakangnya.

"Siapa lo nyuruh gue" jawab Putri bersekap dada.

" LO TUH YA" ucap Salsa meraih gelas jus jeruk dan

Byurrr

Segelas jus jeruk menyiram baju seragam yang dipakai Putri. Karena emosi dengan cepat Putri meraih mangkok berisi kuah bakso sisanya Livia yang sudah diberi saos dan sambal yang sangat banyak dan

Byurrr

Kuah bakso itu menyiram tepat di wajah Salsa.

"HAH PEDAS PEDAS" kata Salsa lari keluar kantin sambil mengipasi matanya yang terkena kuah bakso.

Sementara Putri bersekap dada sambil tersenyum. Kemudian melangkah ke toilet.

"MAU KEMANA WOE?" teriak Livia ke Putri yang sudah agak jauh.

"Toilet" jawab Putri singkat padat dan jelas.

💙💙💙

Bruuk

"Al itu si Putri di siram Salsa di kantin" ucap Adit yang menggebrak meja dengan nafas ngos-ngosan.

Dengan cepat Alam turun dari atap ke kantin.

"Mana Putri" ucapnya lantang dan tegas saat sudah sampai di kantin.

Semua orang yang ada dikantin menggeleng kepala, kecuali Livia.

"Di toilet" Jawab Livia.

Setelah mendengar itu Alam langsung pergi ke toilet.

Dia pun bersender di dinding toilet menunggu Putri keluar sambil bersekap dada.
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

💖 Thanks for reading 💖

Jangan lupa vote komen

Follow akun medsos ku Mayasari_1401

Tunggu next up nya

Putri Alam ( On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang