Kau bisa pulang sekarang, gulf. Biar aku saja yang membereskan ini" Ucap saint pemilik caffe tempat kerja gulf
"Baik, aku akan pergi sekarang" Jawab gulf
Gulf melepas celemek yang dipakainya dan menyimpan keruangan para pegawai, setelah menyimpan celemek nya gulf segera pamit pada saint
"Aku akan pulang sekarang phi" Pamit gulf
"Oke terimakasih kerja kerasnya, hati hati saat pulang"
Gulf mengangguk lalu keluar dari caffe tempat kerjanya, berjalan menuju halte bus sembari memainkan ponsel miliknya yang sudah sedikit usang
Tak terasa ia sudah sampai di halte dan mendudukkan dirinya dikursi yang telah disediakan, saking pokus pada ponselnya Gulf tidak menyadari seorang anak duduk disebelahnya
"A... Ano permisi" Ucap anak itu
Gulf sedikit kaget mendengar suara disamping nya, Gulf mengalihkan pandangannya pada anak itu
"Ano apa kakak punya makanan?" Ucap anak itu sembari menunduk memainkan jari nya
Gulf menyerit kan halisnya heran, jika dilihat dari penampilannya anak ini terlihat seperti anak dari keluarga kaya, tapi kenapa dia seperti sedang kelaparan?
"Aku tidak punya, ah apa kau tersesat?" Anak itu mengangguk
"Dimana rumahmu?" Tanya Gulf lagi dan anak itu menggeleng
"Kalo begitu apa kau mau ikut kerumahku? Aku akan membuat makanan untukmu"
Mata anak itu berbinar menatap Gulf lalu tersenyum sehingga matanya hilang, Gulf yang melihat senyuman itupun ikut tersenyum, Gulf menggandeng tangan anak itu
Tak lama akhirnya bus yang di tunggu oleh Gulf datang, mereka segera menaiki bus tersebut
"Ahh iya siapa namamu?" Tanya Gulf setelah mereka duduk
"Jimin" Jawab anak yang mengaku bernama jimin itu
"Nama yang indah, ah iya nama kakak Gulf" Ucap Gulf
"Mama?!" Ucap jimin
"Hah? Mama?! Mana mamamu?" Ucap Gulf
"Mama Gulf" Ucap polos jimin sembari tersenyum menampilkan deretan gigi susu miliknya
"Hah?!" Gulf melebarkan matanya kaget atas ucapan jimin
"Hehe mama" Ucap jimin lagi
"Tidak, aku bukan mamamu?!" Ucap gulf lagi, jimin tidak menjawab dia hanya tersenyum
Dan gulf hanya bisa menghela napas lalu tersenyum menanggapi ucapan anak kecil disamping nya itu, mungkin dia sedang merindukan orang tuanya
Hening tidak ada lagi pembicaraan diantara mereka, jimin pokus melihat kearah luar jendela menikmati apa yang bus mereka lewati, sedangkan Gulf hanya memperhatikan jimin yang kadang tersenyum dengan apa yang dia lihat
"Apa ini pertama kalinya kau menaiki bus?" Tanya Gulf sehingga mengalihkan pandangan jimin
"Hmmm,, ini pertama kalinya untukku" Jawabnya antusias

KAMU SEDANG MEMBACA
Mine [MewGulf X BabyJimin] [End]
FanfictionYoyo aku bawa cerita mewgulf lagi "Hah?! Mama?! Tidak aku bukan mamamu"~ "Hah!! Bodoh!!, kau memang bodoh mew!"~ "Maka, jadilah mama untuk anakku?!"~ Gimana???? ayo mampir lagi kebook aku hehe semoga kalian suka aja BoyXBoy MewGulf area