Bab 36

795 74 8
                                    

Gulf berlari menelusuri lorong rumah sakit, setelah mendapat kabar kalo kedua anaknya itu masuk rumah sakit Gulf langsung datang kerumah sakit dengan kedua orang orang yang ada dirumah

Gulf mengatur nafasnya yang terengah engah. Tidak jauh dari tempatnya Gulf melihat Mew dan via tengah duduk. Gulf berjalan perlahan menuju mereka

Bruk...

Gulf terduduk dihadapan Mew dan via. Sorot matanya kosong ketika melihat ada noda darah di baju mereka. Mew yang melihat suaminya seperti itu lantas membawa tubuh Gulf kedalam pelukannya

Gulf menangis sejadi jadinya dalam pelukan Mew sembari memukul mukul punggung Mew. Via memalingkan wajahnya dari gulf, ia tidak bisa melihat Gulf seperti itu

"Mew apa yang terjadi dimana gun dan nanon?" Tanya off yang baru saja tiba dengan ibunya dan orang tua Mew

"Gun sedang ditangani sedangkan nanon belum ditemukan" jawab Mew

Off terjatuh kakinya seolah seperti mentega yang meleleh, air mata perlahan mulai keluar dari sudut mata off. Off menangis diatas kaki sang ibu, menumpahkan semua kesedihan dan kekhawatiran tentang anak dan istrinya itu

Ibu Gulf hanya bisa mengusap kepala off dengan lembut membiarkan anak lelakinya itu menangis. Suara tangis dari gulf dan off menjadi satu satunya suara yang terdengar dilorong sepi itu

Terdengar derap langkah cepat berjalan menuju arah mereka. Mew berdiri dan melihat siapa yang datang, sekarang Gulf sudah sedikit tenang setelah sekitar satu jam menangis.

Bright dan win berjalan menuju mereka dengan membawa nanon yang tengah tertidur digendong win. Off yang melihat anaknya baik baik saja langsung mendekap erat anaknya itu

"Bagiamana kondisi mereka?" Tanya bright

"Dokter masih menangani mereka. Apa nanon baik baik saja?" Tanya Mew

"Ya nanon baik baik saja, aku menemukan kamar kosong tidak jauh dari posisi Jimin asi dan phi gun, sepertinya mereka dipisahkan karena tidak tega menyiksa bayi" jelas bright

"Aku dan phi Joss sudah membawa beberapa orang yang terlibat dalam penculikan ini. Sekarang mereka sedang ditahan dipenjara bawah tanah rumah phi via. Dan kami juga sudah membawa dalang dibalik penculikan ini juga" tambah bright

"Bagaimana dengan Kila dan sikembar?" Tanya Mew

"Mereka baik baik saja hanya tangan Kila sedikit tergores pisau saat bertarung tadi" jawab win

"Sebenar lagi mereka kesini. Kami pamit kami akan mengurus yang lainnya. Kabari aku kalo Jimin dan asi sudah sadar" ucap bright lalu pergi bersama win

Via berdiri dari duduknya dan pergi menjauh dari mereka. Ia juga harus menyelesaikan tugasnya yang belum beres, sekaligus membalas atas perlakuan mereka pada kedua keponakannya dan juga gun

Mew yang melihat via pergi hanya diam dan membiarkan apa yang akan dilakukan sahabatnya itu. Mew tidak bisa menggangu via ketika wajahnya berubah datar dan tajam seperti itu. Bagaimanapun via adalah orang yang cocok untuk balas dendam tentang keluarganya

Sekitar empat jam menunggu akhirnya ketiga dokter yang menangani mereka bertiga keluar dari ruangan. Gulf off dan Mew langsung berdiri dari duduknya

"Bagaiman kondisi anak anak saja dok?" Tanya Gulf

"Untuk kondisi nak Jimin dan asi cukup parah karena banyak organ dalam mereka yang rusak. Kami sudah mencoba semaksimal mungkin, jika kalian telat membawanya kesini mungkin saja nyawa mereka yang terancam" jelas dokter itu

"Bagiamana dengan istri saja dok?" Tanya off

"Untuk kondisi tuan gun, cukup serius. Kami sudah melakukan yang terbaik tapi sepertinya tuan gun akan mengalami lumpuh. Karena bagian kakinya cukup parah. Beberapa tulang rusuknya patah dan hampir menembus jantungnya. Sekarang mereka sedang koma. Berdoa agar mereka cepat bangun" jelas doker yang bertugas menangani gun

Mine [MewGulf X BabyJimin] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang