Bab 38 (SS2)

1.2K 68 7
                                    

Gulf dan Kila tengah berada diruang rawat tepat disebelah kamar kedua anaknya dan kakak iparnya. Mew dan Sean menemani Gulf dan Kila sedangkan urusan diluar biar via dan Joss yang menangani

Gulf perlahan membuka matanya setelah hampir dua jam pingsan, pandangannya kosong seolah tidak ada kehidupan disanah. Mew hanya bisa mengusap wajah gulf lembut membuat Gulf seperti itu dulu

Gulf melirik kearah Mew lalu berkata dengan lirih "asi pergi. Dia pergi phi"

Mew hanya diam dan tidak menanggapi ucapan gulf. Tangannya masih mengelus pipi Gulf lembut, perlahan air mata Gulf mulai keluar dan kembali menangis. Kila yang berada disebelah hanya diam ketika melihat Gulf menangis

Sean menggenggam tangan Kila lembut seolah memberi Kila kekuatan untuk menghadapi kenyataan ini. Dalam diam Kila juga menangis ia tidak mau adik kandungnya itu pergi ikut bersama orang tuanya

Brak....

Pintu ruang terbuka, sontak mereka semua menatap kearah pintu. Disanah Dean berdiri dengan mata yang berkaca kaca dan badan yang sedikit bergetar

"Ada apa Dean?" Tanya Sean

"Itu... Itu.... Itu..." Gagap Dean

"Itu apa? Yang jelas" ucap Sean

"Asi...asi..."

"Asi?! Kenapa dengan asi?" Tanya Mew cepat

"Detak jantungnya kembali... Dia selamat" ucap Dean

Mew Gulf Sean dan Kila yang mendengar itu tidak langsung bereaksi, mereka terdiam sebentar sampai suara tangis Gulf dan Kila memenuhi ruangan itu

"Sean...asi... Hiks... Asi kembali" ucap Kila disela tangisannya

Sean hanya bisa memeluk Kila tanpa menjawab ucapannya. Mew juga sama memeluk Gulf yang masih menangis bahagia karena anaknya kembali lagi

Setelah mengatakan itu Dean kembali keluar dari ruangan itu dan berjalan menuju Joss dan via yang berdiri didepan ruangan asi dan Jimin

"Aku sudah memberi tahu mereka" ucap Dean dan mereka hanya mengangguk

Ketiganya duduk menunggu dokter yang baru saja masuk kedalam ruangan, tak lama Mew Gulf Kila dan sean menghampiri mereka. Gulf dan Kila duduk dikursi roda

"Bag...."

"Keadaan mereka sudah stabil begitu juga gun. Besar kemungkinan mereka akan segera sadar" ucap Joss memotong ucapan Gulf

"Bagaimana bisa ini terjadi?" Tanya Mew

"Ah itu tadi saat kalian membawa Gulf dan Kila keruang rawat, tiba tiba suster yang mendampingi dokter Kim berteriak kalo detak jantung asi kembali setelah beberapa menit berhenti" jelas Joss lagi

"Kata dokter mungkin ini keajaiban tuhan, asi kembali dan keadaannya baik baik saja" tambahnya

Mereka hanya mengangguk paham dan bersyukur asi kembali ke pelukan mereka. Mereka menunggu sekitar 10 menit sampai dokter itu keluar dari ruangan

"Nak Jimin dan nak asi sudah siuman, tuan gun juga sudah siuman" ucap dokter Kim yang baru saja keluar

Mereka bernafas lega mendengar itu "apa kami boleh melihat mereka dok?" Tanya Gulf

"Tentu saja, tapi jangan terlalu berisik mereka harus banyak istirahat, dua jam lagi saya akan datang dan memeriksa keadaan mereka, kalo begitu saya permisi" ucap dokter Kim sembari memberi wai dan berlalu pergi meninggalkan mereka

Mereka bertujuh langsung masuk kedalam ruangan ketiga pasien itu. Yang pertama mereka lihat adalah wajah Jimin asi dan gun yang tersenyum

Mew dan Gulf berjalan mendekat kearah Jimin, Kila dan Sean mendekat kearah asi, Joss dan via berjalan kearah gun. Mereka menanyakan kabar masing masing pasien

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mine [MewGulf X BabyJimin] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang