Bab 10

2.2K 174 10
                                    

Disisi lain Joss yang mendengar kalo Janis datang kerumah Mew apa lagi ada via disanah langsung saja pergi menuju rumah Mew

Joss menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi, ia khawatir bukan khawatir pada via atau Mew tapi ia lebih khawatir pada janis

Butuh waktu sekitar satu jam dari kantor Joss menuju rumah Mew, sesampai di rumah Mew Joss langsung masuk dan berlari mencari Mew via dan Janis

Saat melewati ruang tamu Joss melihat beberapa maid yang berwajah pucat dengan keringat bercucuran

"Dimana mereka?!" Tanya Joss buru buru

"Di...diruang makan" jawab salah satu maid

Joss langsung saja berlari menuju ruang makan dimana ketiga orang yang ia cari berada

Sesampainya disanah ia melihat wajah merah Janis bekas tamparan yang sepertinya bekas tangan via

Joss melihat via yang hendak mencekik leher Janis langsung berlari menuju via dan memegang tangannya, Mew menarik Janis keluar dari rumah mewahnya sebelum via semakin murka dan berakhir membuat Janis masuk rumah sakit

"Jangan pernah muncul lagi dihadapan kami apa lagi dihadapannya jika kau masih sayang dengan nyawamu" ucap Mew dingin

Mereka sekarang sudah berada digerbang rumah mew, Mew mendorong sedikit tubuh wanita itu hingga benar benar keluar dari rumahnya dengan cepat Mew segera menutup gerbang dan mengabaikan teriakan Janis yang memanggil namanya itu

Mew kembali masuk kedalam rumahnya, dia melihat via sedang ditenangkan oleh joss, Mew berjalan mendekat kearah mereka berdua, Joss memberikan air putih pada via untuk menenangkan via

"Kenapa kau membiarkan nya masuk kerumah ini hah?" Tanya via pada Mew

"Ya mana aku tahu jika dia mengikuti ku" jawab Mew

"Biar aku marahi satpam yang berjaga didepan nanti" ucapnya lagi

Dari arah luar terdengar suara orang yang berjalan dengan tergesa-gesa menghampiri mereka bertiga dan ternyata itu bright dan win

Mereka berhenti tepat dihadapan Mew dengan napas terengah-engah dan keringat yang lumayan banyak

"Apa hah...apa benar phi Janis kesini?" Tanya bright yang masih mengatur napasnya

Via langsung menatap sinis kearah bright ketika mendengar nama Janis keluar dari mulutnya

"Jangan menyebut namanya didepanku jika kau ingin wajah tampanmu babak belur" ucap via dengan wajah sengit menatap bright

Sedangkan bright yang ditatap seperti itu langsung menciut dan menyembunyikan win dibelakang tubuhnya

"K...kan aku hanya bertanya" jawab bright Pelan tapi masih bisa didengar oleh keempat Nya

Ditempat lain lebih tepatnya dikamar Jimin, Jimin dan Gulf tengah duduk sopa yang ada dikamar Jimin

"Kenapa chi-chi menyuruh kita pergi?" Tanya Jimin pada Gulf yang entah keseberapa kalinya

Gulf yang sudah tidak tau harus menjawab apa untuk menghilangkan rasa penasaran anak kecil didepannya itu

"Mungkin mereka sedang mengobrol kan sesuatu yang penting" jawab Gulf yang entah keseberapa kalinya juga

"Tapi Tante tadi bilang kalo dia pacar Daddy" tanya jimin lagi

"Mungkin Tante itu hanya bercanda" jawab Gulf

Entah kenapa dihatinya tidak senang saat wanita itu mengatakan kalo ia pacar mew, tapi hatinya tiba tiba bergetar saat via mengenalkannya sebagai istri mew ia sungguh bahagia

Mine [MewGulf X BabyJimin] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang